Baekhyun masih bersama Kyungsoo, kala sosok Chanyeol tiba-tiba berdiri di sudut perpustakaan.
"Urusanmu sudah selesai Chan?" Baekhyun menatap Chanyeol dengan tatapan polosnya.
Chanyeol menatapnya dalam diam, dan merengkuh tubuh Baekhyun kala lelaki mungil itu mendekat ke arahnya.
Pelukan itu tidak bisa dikatakan pelan, karena pada dasarnya Chanyeol merengkuh erat tubuh kecil itu.
Baekhyun hanya diam, sebelum perlahan membalas pelukan Chanyeol. Chanyeol sendiri melesakan kepalanya ke sisian leher Baekhyun. Melesak dan mencium wangi tubuh si kecil.
"Chanyeollie, ada apa?"
Chanyeol lagi-lagi tidak menjawab, dan memilih menyamankan posisinya dalam rengkuhan tangan kecil milik Baekhyun.
"Kau akan ku antar pulang.."
Kini giliran Baekhyun yang diam dan tak membalas ucapan Chanyeol. Rasanya menurut lebih baik, dari pada memancing emosi Chanyeol.
"Baiklah tapi aku ingin mengambil tasku dulu.."
Keduanya pun pergi, menyisakan Kyungsoo di sana. Sesaat saja mata omega itu berubah menguning penuh waspada. Matanya menatap sekitar perpustakaan yang kebetulan cukup sepi, mengingat bahwa masih dalam jam pembelajaran.
Merasa tidak ada yang memperhatikan dirinya, yang kebetulan berada di sudut terjauh dari meja pengawas perpustakaan. Kyungsoo berlutut dengan sebelah kakinya lalu kemudian mengubah dirinya menjadi seekor srigala. Tidak begitu besar, dengan bulu putih halus serta mata berwarna kekuningan. Satu kata yang dapat melukiskan perubahan omega itu, cantik sudah itu saja.
Omega itu melangkah perlahan menuju jendela besar yang tidak jauh dari posisinya dan melompat keluar dari sana.
Kala kaki-kaki itu mendarat di permukaan berumput lapangan, Kyungsoo segera berlari cepat menuju ke arah hutan yang terdapat di belakang sekolahnya.
Sekolah kepemilikan keluarga Park itu memang berada di penghujung jalan tol, jadi hal wajar jika sekolah berukuran raksasa itu dikelilingi banyak pohon dan memiliki hutan lebat dibelakangnya.
Serigala berbulu putih itu melesat cepat memasuki hutan, dalam hati Kyungsoo memaki hawa panas yang mengerikan di seluruh sudut tubuhnya. Tak bercelah dan sangat menyakitkan.
Langkah larinya terhenti kala kaki-kaki kecilnya melemah. Kyungsoo terjatuh di tanah sebelum bentuknya kembali berubah menjadi manusia. Dan sialnya itu tanpa busana.
Kyungsoo mengumpat, kala mengetahui bahwa ini merupakan masa heatnya. Rasanya ia menyesal berlari ke hutan kala merasakan hawa buruk menguar sangat kuat dari pedalaman hutan.
"Kai.." mulutnya bergumam lirih, memanggil sang alpha. Tubuhnya ia seret pelan menuju sebuah pohon besar yang berjarak tidak jauh darinya.
Wajahnya memerah, seluruh tubuhnya menjadi perih akibat tumpukan hormon miliknya. Ia kembali mengumpat, kala dari jauh ia dapat melihat beberapa ekor serigala yang mendekat ke arahnya. Dan Kyungsoo tidak mengenali mereka sama sekali.
Kyungsoo tidak bodoh, bahwa para alpha itu pasti mencium feromon miliknya, sehingga mereka mulai berdatangan satu persatu.
Izinkau Kyungsoo untuk kembali mengumpat, kala ia belum dapat merasakan aroma milik alphanya, sedangkan dirinya sedang dalam keadaan terdesak. Ada 5 serigala di hadapannya, dengan berstatus 4 alpha dan seorang beta. Mungkin jika Kyungsoo tidak dalam keadaan heat ia masih dapat menghadapi kelimanya hingga Kai datang. Tapi keadaannya tidak memungkinkan.
Rasa panas kian menderai tubuhnya. Dan Kyungsoo tidak bisa melakukan apa-apa lagi selain tubuhnya yang tergelepar tidak berdaya di atas dedaunan, dan hanya melirik saja kelima serigala yang mulai mengelilingi tubuh bermandi keringat miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty '~~chanbaek
FanfictionSenyumku, cintaku, hatiku, darahku, bahkan tubuhku adalah milikmu.. Dan meninggalkan kekosongan Yaoi