Istri Berbisa Yang Terhormat/Venerated Venomous Consort

Bab 1137: Penyakit Tidak Bicara (4)

Bab 1137: Penyakit Tidak Bicara (4)

Gu Xijiu tertidur lelap.

Long Fan menggelengkan kepalanya setelah menatapnya sejenak. "Tidak ada cara lain, untuk sementara waktu. Bagaimanapun, itu adalah hasil dari semua obat-obatan yang telah kita berikan padanya. Adalah normal baginya untuk berperilaku sedemikian rupa, terutama ketika dia telah mengkonsumsi pil Sweet Heart. Pil tersebut akan membuatnya jatuh hati padamu dan hanya kau, Tuanku yang agung. Itu akan membuatnya hanya tertarik pada aroma tubuhmu. Aroma pria lain akan terlalu tak tertahankan baginya. Namun, efek setelah pil adalah yang paling parah, yang menjelaskan sakit kepalanya setiap kali dia mencoba untuk berpikir. Untungnya, dia hanya perlu minum pil selama sebulan, dan resepnya akan berhenti setelah itu. Jika tidak, mungkin ada masalah lain yang harus dihadapi. Begitu dia berhenti minum pil, efeknya akan mulai memudar juga, bersama dengan sakit kepalanya. Dia kemudian akan menjadi lebih cerdas. Pada saat itu, dia sudah akan menikah dengan Tuanku yang agung untuk sementara waktu. Dengan kekuatan dan pesona Tuan Agung, kamu pasti bisa membuatnya jatuh hati padamu bahkan tanpa obat "

Mo Zhao diam.

Long Fan melanjutkan pertanyaannya, "Tuanku Yang Hebat, bagaimana perasaanmu, sekarang setelah jiwamu akhirnya melekat pada tubuh baru ini? Apakah ada yang aneh?"

Jiwa Mo Zhao baru saja melekat pada tubuh barunya pagi ini. Setelah operasi yang sukses, Long Fan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap sistemnya dan tidak melihat ada yang salah. Tubuh itu sudah dilengkapi dengan kekuatan spiritual pada level sembilan itu adalah tubuh dalam kondisi puncaknya!

Setelah gagal menyadari ada yang salah sebelumnya, Mo Zhao dengan cepat membawa Gu Xijiu keluar untuk memamerkan kasih sayangnya padanya di depan Di Fuyi. Karena itu, Long Fan tidak sadar apakah tubuhnya cocok atau tidak.

Mo Zhao memikirkannya sebentar dan berkata dengan tenang, "Aku belum menemukan kesalahan. Aku akan memberitahumu tentang hal itu besok pagi."

Long Fan mengangguk dan berhenti berkomentar.

Fakta bahwa Gu Xijiu dan Long Siye telah merusak tubuh sebelum pelarian mereka disembunyikan dari Tuan Besar.

...

Meskipun istana bawah tanah memiliki banyak pekerja perempuan, Kung Fu mereka memiliki tingkat yang berbeda. Beberapa di sini untuk kemampuan mereka, yang lain untuk penampilan mereka. Mereka yang berkemampuan memiliki lebih banyak kekuatan dan dapat bekerja bersama pekerja pria dengan hak yang hampir sama. Adapun orang-orang dengan penampilan yang layak, mereka akhirnya akan menjadi pelacur, untuk mengesankan para pejabat.

Jika tempat itu hanya penuh dengan pria lajang, akan sulit untuk memikat mereka. Namun, dengan kehadiran seorang wanita, akan lebih mudah untuk memenangkan pikiran mereka.

Di antara para wanita, ada satu yang bernama Feng Qing. Dia adalah kecantikan yang terkenal. Dia memiliki penampilan yang cantik dan menawan, dan yang lebih penting, dia sangat berpengalaman dalam aspek khusus itu. Hampir semua lelaki yang tidur dengannya akan mati-matian menyerahkan diri padanya. Lebih dari separuh pria di istana telah menghabiskan malam mereka dengannya sebelumnya.

Pada malam itu, dia baru saja akan beristirahat, lampu di kamar mulai berkedip, dan seorang pria tiba-tiba muncul di kamarnya. Dia terkejut dan menatap pria bertopeng itu. "Kamu"

Pria itu mengenakan jubah hitam panjang dengan topeng hantu menutupi wajahnya. Meskipun dia hampir tidak bisa melihat wajahnya, dia segera tahu bahwa dia adalah pria tampan dari tubuhnya yang tinggi dan gesit.

Orang luar tidak akan pernah bisa menyelinap ke istana. Oleh karena itu, Feng Qing tidak takut, meskipun pria itu muncul terlalu tiba-tiba. Dia menatap pria itu dengan matanya yang besar dan berair. "Kamu di sini di tengah malam untuk"

"Datang dan layani!" Pria itu menyela.

"Ah? Apakah kamu ingin melayaniku? Aku takut aku tidak pantas mendapatkannya"

"Aku memintamu untuk melayaniku!" Suara pria itu menjadi sedingin es. "Aku ingin semua keahlianmu. Jika kamu melayani dengan baik, kamu akan dihargai. Jika tidak," pria itu berhenti. Kemudian, dia mengarahkan jarinya ke meja di ruangan itu dan mengetuknya. Meja batu langsung hancur menjadi butiran bubuk halus.