~Siapa?

60 4 0
                                    

Aku tak tau kenapa aku suka menjelajahi belahan bumi ini. Dan sekarang aku sedang berada di Inggris, tepatnya di kota manchester.

Hari-hari yang aku jalani di manchester terasa sangat amat berarti bagiku. Selain menjelajahi kota ini, sebenarnya aku sedang mencari universitas untukku melanjutkan kuliah ku.

Aku baru satu minggu di kota ini. Dan selama seminggu ini aku belum menemukan universitas yang aku inginkan. Entahlah kenapa, hanya saja aku belum jatuh hati pada kampus kampus yang ada di kota bola ini.

Selama tinggal di manchester, aku hanya menelusuri beberapa kota terdekat untuk memotret pemandangannya dan aku post di instagram pribadiku. Saat aku ingin memotret sunset di kota manchester tiba-tiba Ada seorang lelaki jangkung yang masuk ke dalam frame kamera ku. Sungguh aku tak mengenali lelaki itu.

Secara refleks tanganku tergerak memotret punggung lelaki itu. Lelaki jangkung yang berpakaian seperti anak anak kekinian itu membalikkan tubuhnya. Sangat tampan... Kalimat itu yang muncul di fikiranku saat aku melihat wajahnya. Lelaki yang memiliki kulit putih, dada bidang, serta style nya yang seperti anak kekinian itu ternyata sedang memotret sunset yang sama.

"Excuse me" perkataan lelaki itu membuyarkan lamunanku.
"Ahh..  I'm sorry" jawabku dengan wajah menunduk
"Gwaenchana" jawabnya dengan bahasa korea yang mengartikan dia tidak keberatan.
"Are you from korea?" entahlah, tiba tiba aku ingin mengetahuinya.
"Yes, i'm from korea. And where are you from? Paris? Amerika?"
"Ohh no, i'm from Indonesia" wajar saja dia tidak menganggapku orang Indonesia, karena wajahku yang sedikit ada blasteran bule. 
"Indonesia? Aku pernah kesana saat SMA" ucapnya dengan sedikit terbata
"Kau bisa berbahasa Indonesia? Amazing. Tapi, siapa namam.... " Ucapan Misha terhenti karena ponselnya berdering.

Lelaki korea itu hanya memandang Misha yang sedang telfonan sembari mengemas barang barangnya. Misha meninggalkan lelaki korea itu. Sebelum meninggalkannya, Misha membungkukkan tubuhnya (seperti salam orang korea) dan melambai ke lelaki itu. 
______________________________________________
Lelaki korea itu hanya memandang misha dan tersenyum. Tiba-tiba jantungnya berdetak tak karuan. Dia sendiri tidak tau perasaan apa itu.

Cinta? Tidak mungkin tidak mungkin ini Cinta. Bahkan ini adalah kali pertama dia bertemu dengan wanita berambut blonde itu. Bahkan nama wanita itu saja tidak ia ketahui. Perasaan itu terus di tepisnya sekuat tenaga.
______________________________________________

Lelaki korea itu terus menjelajahi kota manchester sampai malam hari. Dan misha kembali ke hotel untuk mengemasi barang barangnya. Yaa dia sudah cukup lama berada di kota bola ini. Dia ingin melanjutkan perjalanannya ke negeri ginseng. 

Tapi sebelum melanjutkan perjalanannya ke negeri ginseng itu, dia harus menuruti perintah orang yang menelfonnya tadi. Misha harus pergi ke Singapura terlebih dahulu.
                                 *****

Keesokan harinya, pagi pagi sekali, Misha pergi ke Singapura. Tetapi dia berhenti dulu di Afganishtan. Selama transit itu, Misha mengunggah foto-foto yang dia take di Manchester. Hatinya tergerak untuk memposting foto pemandangan sunset manchester yang dihiasi dengan punggung seorang lelaki jangkung yang ada diantara keindahan sunset itu. 

Goodbye Manchester, and Thankyou :) see you next time.

Tulis misha pada caption fotonya itu. Sontak, berbondong bondong komentar datang menanyakan punggung siapa yang ada di foto tersebut.

Tanpa menghiraukan itu, Misha langsung menutup handphone nya dan bersiap berangkat ke Singapura. Setelah penerbangan yang memakan waktu beberapa jam, Misha sampai di Singapura. Dan ternyata sudah ada seorang pria tinggi dengan wajah bule dan style kantoran menunggunya.

"I miss You... " Tanpa menghiraukan orang orang yang ada di bandara, Misha berteriak sambil berlari menuju lelaki tinggi itu.
























Happy reading :) Semoga kalian suka. Tungguin terus kelanjutannya ya :))

KarenamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang