Ini wansyut yang puanjaaang... Awas jereng abis bacanya~
Enjoy, yorobun~
.
Rak kayu jati yang berderet rapi. Tumpukan buku dengan bau kertas yang bagi sebagian orang terasa menyebalkan.
Perpustakaan.
Hoseok suka berada di sana. Dari kecil, dirinya sudah sangat menyukai buku dan ia betah berlama-lama di perpustakaan. Terutama perpustakaan sekolahnya yang terletak di lantai tiga. Bagi Hoseok itu adalah perpustakaan ternyaman dengan koleksi buku yang sangat lengkap.
Namun belakangan ini kesukaannya pada buku sudah tergeser dengan hal yang lain. Tujuannya ke perpustakaan tidak lagi murni karena ia ingin membaca buku-buku yang ada di sana. Pandangannya teralihkan oleh seseorang yang menarik perhatiannya. Orang yang sudah mencuri semua atensinya.
Kim Namjoon. Si pemuda 'paket lengkap' kalau orang bilang. Dia tampan, memiliki tubuh tinggi dengan postur yang sempurna, siswa paling jenius yang tiap tahunnya selalu mendapatkan ranking umum di sekolah, ditambah lagi dia juga dari keluarga terhormat dan terpandang.
Apa lagi yang kurang?
📕❤
Dia di sana. Duduk diam membaca buku di meja favoritnya. Meja yang berada di pojok kiri ruangan dan berhadapan langsung dengan jendela besar. Hoseok tersenyum melihatnya.
"Oi, Namjoon!"
Hoseok cepat-cepat menyembunyikan diri di balik rak paling ujung ketika seseorang masuk dan menghampiri Namjoon. Itu Jackson, sahabat Namjoon sekaligus teman sekelas Hoseok. Pemuda manis itu semakin menyembunyikan diri. Bisa gawat kalau Jackson menyadari keberadaannya.
"Kau masih lama di sini, kan?"
"Masih. Ada apa?"
"Aku mau latihan klub. Titip tasku di sini, ya?"
"Oke."
Setelah menaruh tasnya asal, Jackson langsung berlari keluar. Hoseok menghela nafas lega kemudian berjalan ke area baca yang dialasi karpet tebal dan nyaman. Tempat itu memang disediakan untuk siswa yang membaca sambil duduk santai di bawah. Beberapa anak bahkan menggunakannya untuk tidur.
Hoseok mengambil sebuah buku cerita fiksi yang ada di dekatnya. Baru sebagian dari halaman buku itu yang sudah Hoseok baca, dan ia berniat menyelesaikannya hari ini.
'Lupakan dulu soal Namjoon dan selesaikan dulu bacaanmu. Hari ini kau bahkan belum menyelesaikan setengah target bacaanmu, Jung Hoseok!'
Hoseok memang memiliki target sehari membaca tiga buku. Tapi karena dirinya terlalu asyik mematai Namjoon, targetnya jadi tidak kesampaian.
.
.
.
"Hoseok-ah, sampai kapan kamu mau sembunyi-sembunyi melihat Namjoon begitu?"
Hoseok menatap Yoongi yang sedang berbaring di atas tiga kursi yang dideretkan menjadi satu. Saat jam istirahat sekolah, sebagian besar murid memilih pergi ke kantin. Tapi untuk Hoseok dan Yoongi, mereka memilih diam di kelas karena sudah membawa bekal sendiri. Keduanya sudah bersahabat dari saat masih kecil dan tak ada rahasia di antara mereka. Termasuk tentang perasaan Hoseok pada Namjoon.
"Untuk sekarang, melihatnya dari balik deretan rak kayu jati dan buku-buku itu bagiku sudah cukup, Yoongi-ya..."
"Kalau kau tak menyatakan perasaanmu, dia tidak akan pernah tahu. Dan selamanya cintamu itu akan bertepuk sebelah tangan."

KAMU SEDANG MEMBACA
[NamSeok] - Our Stories
FanfictionAll about NAMSEOK~ Semua ff wansyut / tusyut mulai sekarang bakal Panda up di sini~ Updatenya suka². Kalo lagi ada ide ya update, kalo nggak ya nggak. Hehehe~ 😁 Couple figurannya bakal macem², yang seme bisa jadi uke, dan sebaliknya. Ora sah protes...