7

99 8 0
                                    

Kau tau? Mengapa aku bisa menahan rindu, semudah tanganku menahan untuk tidak bertanya kabarmu?

Harga diri, mungkin. Wkwk

Lucu sekali bukan? AKU MASIH PUNYA HARGA DIRI, haha
Padahal, sudah berulang kali kau meruntuhkan dinding yang ku bangun itu. Runtuh se runtuh runtuhnya, tau bagaimana caranya? Dengan tangan gatalku ini, apa yang tidak mungkin?

Satu satunya yang bisa meruntuhkannya adalah ketika otakku tak sejalan dengan hatiku. Sederhananya, aku memikirkanmu :')

Selanjutnya, BOMB!! Aku bertanya kabarmu, padahal jelas jelas. Aku ingin di kabari, hah. Bagaimana mungkin kau akan peka dengan keadaanku. Haha mustahil. Jadi, terimakasih sudah meruntuhkannya. Tak sekuat baja memang, lain kali. Akan ku bangun dengan bahan yang lebih kuat, ego. Tak kan berhasil, mungkin sakit hati, bisa dijadikan material pembangun :))

- E R -

Sudahkah Kita Ngode Hari Ini? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang