18 - Spesial

63 3 0
                                    

Hujan dan Kamu adalah Rindu

Hujan di kota ini terasa semakin dingin saat kau dan aku terlalu jauh untuk melepaskan ingin. Memeluk, mendekap, meyakinkan semuanya masih baik baik saja. Ini hanya hujan, bukan duka. Biarlah rindu rindu yang jatuh di dada kita merasakan betapa kita bahagia. Meski peluk tak selalu bisa kita dekap kapan saja. Namun, kau dan aku akan tetap merasa sama dalam menjaga kesetiaan.

Hujan adalah puisi Tuhan, yang di jatuhkan diantara usaha untuk tetap bertahan. Dalam rintik rintik yang membasahi jarak, dalam rintih rintih yang melepaskan sesak. Di dadaku, kau adalah rindu tanpa ampun. Yang ku jaga dalam hujan hujan di bawah mata. Ku peluk erat bersama ingatan dan doa doa. Tak lain hanya untuk meyakinkan kita tetap ada.

Kalau hujan begini, aku selalu membayangkan ada kamu disini. Menemaniku menikmati hujan yang melarutkan sepi. Lalu kau tersenyum, seolah mengatakan : hujan dan kamu adalah rindu. Kita akan menikmatinya dalam senja senja beranjak pulang. Dalam rasa sayang yang tak akan pernah hilang. Bahkan saat hujan telah berhenti.

- BOY CANDRA -

Sudahkah Kita Ngode Hari Ini? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang