Part 2

100 10 1
                                    

 Biasanya sifat dingin mencerminkan orang yang misterius bukan?
Bagaimana dengan dia?

    -Hijrahnya Bad Girl's- 

Terkadang kita memang perlu berjuang untuk mendapatkan sesuatu,terutama hati.Gisela bertekad untuk mendapatkan Alvaro,ia belum mengerti tentang agama bahkan ia pun belum berhijab.Ia masih terlena dengan keindahan dunia yang penuh maksiat ini.   

         'Whatsaap'
-Manusia Es
                                                              Anda
                    'Save nmr gue,Gisel makasi'
Manusia Es
'Y'

Ia kira ia akan mendapatkan respon yang baik oleh Alvaro namun ini sebaliknya.Chattingan dengan yang bukan mahram bisa disebut zina.Zina mata karena membaca pesannya,zina tangan karena membalas pesannya dan yang lainnya.Kalian boleh chattingan dengan yang bukan mahram namun hanya seperlunya,sekiranya tidak penting tak perlu dibalas apalagi menggunakan emoji yang berlebihan.

"Astatang keyboard dia kurang apa jempol nya bengkak,singkat banget gila"gumam Gisel.

Tiba tiba suara pertengkaran mulai terdengar dirumah Gisela.
Ia pun segera turun untuk melindungi sang Mama yang selalu dimarahi Papa nya.Gisela sendiri tak pernah tahu apa yang membuat Papa nya berubah.Sedih? Jelas siapa yang tidak sedih ketika orang tuanya bertengkar hebat bahkan menyebabkan perceraian.

"Maksud kamu apa hah? Jawab!!" ucap Ziko papa Gisela

"Aku ga bermaksud ganggu mas,aku cuma mau ngas.." ucapan Maddy terpotong oleh Gisela

"Ngapain papa kesini? Bukannya udah pergi meninggalkan kami?" ucap Gisela sinis

Prakk

Satu tamparan mendarat di pipi kanan Gisela.

"Tampar aja terus,saya tidak takut dengan manusia pengecut seperti anda" ucap Gisela dengan muka datar

Prak

Satu tamparan lagi mendarat di pipi kiri Gisela.Bertambah sudah kebenciannya.

"Dasar anak kurang ajar!!" teriak Ziko

"Cukup mas" rintih Maddy

"Diam kamu!!" ucap Ziko

"Tampar saja terus sampai anda sadar kalau selama ini anda yang salah bukan kami,lebih baik anda pergi dari sini" tegas Gisela

Bugh

Ziko tersungkur akibat pukulan Brayn.

"Walaupun anda Papa saya,tapi saya tidak akan pernah menganggap bahwa anda itu ada,pergi dari sini! Kami tidak butuh orang egois!" bentak Brayn.

"Dasar anak durhaka kalian!!" pekik Ziko dan langsung pergi meninggalkan rumah yang terbilang lumayan mewah.Gisela tidak menangis ia sudah biasa seperti ini.

"Yaudah gue bawa Mama ke kamar dulu" ucap Gisela yang diangguki oleh Brayn.Setelah menenangkan mama nya Gisela pun kembali ke kamar untuk beristirahat karena hari sudah mulai larut.

Ponsel Gisela bergetar,pertanda bahwa ada pesan masuk,senyumnya langsung mengembang tapi seketika luntur.Ia menanti pesan dari Alvaro,mendapatkan hatinya merupakan tantangan tersendiri bagi Gisela.

'Perpesanan'
0823******
Selamat anda mendapatkan hadiah undian mobil Avanza segera datang ke toko mobil terdekat.

"Yaila gue kira dari Alvaro eh ternyata dari manusia kuker,yauda laa gue tidur aja biar besok bisa ketemu Manusia Es hehe" ucap Gisela yang langsung terlarut ke alam mimpi.

Hijrahnya Bad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang