Part 18

50 3 0
                                    

Tuhan mengerti semuanya,ia tahu seberapa berat bebanmu seberapa lelah jiwamu namun ia yakin bahwa dirimu mampu untuk melewatinya
-Love And Broken-

Orang suruhan Brayn menembakan pelurunya pada tubuh Gisela,Diva menekan tombol darurat.Diva berteriak sekencang kencangnya,meminta pertolongan,hatinya resah memikirkan Gisela

"Diva,lo jangan nangis gue gapapa ko lo...." ucapan Gisela terpotong karena tak kuat lagi,ia kehabisan darah untuk kedua kalinya

Bugh

Vano memuku orang suruhan seperti orang kesetanan,Vano tak ingin orang itu  kabur ia segera mengunci kedua tangannya.Tak lama setelah Diva menekan tombol darurat,Dokter pun datang

"Kalian keluar dulu,ini sangat darurat.Saya akan mengoperasi peluru,dan bawa orang itu ke kantor polisi" ucap sang Dokter menunjuk orang misterius itu

Vano membawa orang suruhan itu keluar,sahabat Gisela bingung mengapa Vano terlihat sangat marah

"Van lo kenapa van? Ini siapa?" tanya Daniel
"Dia Suruhan Brayn" jawab Vano singkat

"Brayn hmm bukannya itu nama kaka Gisela yakan?" tanya Cilla sambil berpura pura berfikir

"Kaka?emang ada ya kaka yang bunuh adek nya sendiri?" sindir Vano lalu melirik sinis ke arah orang itu.Suruhan Brayn tak dapat berbuat apa apa,ia sudah lemah karena pukulan Vano yang begitu kencang.Mereka membulatkan matanya mendengar ucapan Vano

"Jaaa jadii lo yang mau bunuh Gisela?" tanya Zhelin memberanikan diri

"Dia ngapain Gisela Van?" tanya Putri menatap tajam orang itu,siapa pun yang melihat tatapan Putri pasti akan kabur

"Dia nembakin peluru ke tubuh Gisela" ucap Vano lemas

Putri menarik topeng orang suruhan itu.Putri menatapnya lekat dan kecewa,amarah tak bisa ditahan lagi.

"Bodoh banget si lo,mikir dong kalo dia itu adek lo terus ditembak sama orang suruhan juga gimana? Jan bego jadi orang! Percuma punya otak" ucap Putri penuh penekanan

"Udah Put sabar" ucap Kevin menenangkan

"Lo bilang sabar? Setelah dia ngelakuin kaya gini?" tanya Putri lalu berbalik ke arah Kevin dan menatap Kevin dengan emosi yang menggebu gebu

"Ya lo juga jangan kaya gini Put,gue gamau lo masuk penjara" ucap Kevin

"Ya biarin toh gue gaperduli,apa lo mau putus sama gue kalo gue dipenjara?hm lo malu gitu?" tanya Putri yang membuat Kevin panik

"Ehh..ehh bukan gitu Put sumpah gue bisa jelasin" jawab Kevin

"Hm oke ga ada yang perlu dijelasin,mulai sekarang kita putus" ucap Putri tegas dan ragu sedikit pun.Mereka melihat Putri dengan tatapan heran

"Van,bawa dia ke kantor polisi cepet!" perintah Arsya
Vano segera menuruti perintah Arsya,ia membawa orang itu ke kantor polisi.Vano pergi bersama Daniel

"Put gue gamau putus sama lo" ucap Kevin memohon

"Sayangnya dikamus gue ga ada yang bisa diulang kalo udah terjadi" ucap Putri tanpa menatap Kevin.Kevin menatap gadisnya sendu,tak ada lagi yang bisa ia harapkan,kini ia menyesal.

Setelah menunggu cukup lama Dokter keluar dengan senyum diwajahnya

"Teman kalian selamat,beruntung kami cepat datang,dan dia adalah pasien terkuat selama saya menjadi dokter disini,kalian boleh masuk saya ingin keluar dulu" ucap dokter lalu keluar dari ruang UGD.Sahabat Gisela menghembuskan nafas lega,Diva yang sedari tadi menangis pun berhenti

Hijrahnya Bad Girl'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang