Jika tangan tak mampu untuk melukai
Aku yakin tajamnya aksara bisa menembus ulu hati
Ku akui wanita pilihanmu berparas ayu
Namun dirinya tak memiliki rasa malu
Mangapa dia hadir di istana kita?
Kasih, mengapa dirimu tega?
Menghidupkan dirinya dan mematikan diriku
Wanita mana yang rela cintanya dibagi?
Aku tak bisa berbagi, maaf aku harus pergi.
Tanah Laut, 19 September 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI
PoetryJika tangan tak mampu untuk melukai Aku yakin, tajamnya aksara bisa menembus ulu hati Ku akui wanita pilihanmu berparas ayu Namun dirinya tak memiliki rasa malu Mengapa dia hadir di istana kita? #puisi #natasyastory03