Karya : Siti Natasya Sholekha
lagi-lagi aku tersandung
Tersungkur, merengkuh dalam tangis
Yang teramat tragis
Terperosot dalam jurang
Merintih menangis kesakitan
Teramat berat untuk berdiri
Kembali berjuang meraih mimpi
Ingin ku kepakan sayap-sayap
Di angkasa luas tanpa batas
Setiap hari kulayangkan pinta
Kepada Yang Maha
Yakni, pemilik jagat raya
Memohon belas kasih pada-Nya
Tentang pengobatan luka-luka
Tiada hari tanpa rapalan doa
Tanpa jeritan batin
Serta tangis air mata
Inilah kisah duka
Perjalanan cita-cita
Tanah Laut, 20 Juni 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI
PoetryJika tangan tak mampu untuk melukai Aku yakin, tajamnya aksara bisa menembus ulu hati Ku akui wanita pilihanmu berparas ayu Namun dirinya tak memiliki rasa malu Mengapa dia hadir di istana kita? #puisi #natasyastory03
