V

61 10 0
                                    


Sudah terlalu banyak waktu sepuluh menit yang mereka habiskan. Selama itu pula mereka akhirnya menyadari perbedaan yang mereka alami.

Mark Lee, tanpa harus di perintah selalu mengukir garis manis setiap nama Ko Eun melintas di benaknya.

Iramanya pun berbeda setiap kali Ko Eun hanya sekedar bertemu pandang dengan kedua matanya yang jernih. Mark tampak mengagumkan dengan senyum ramah yang selalu laki laki itu suguhkan.

“ Bagaimana kalau nanti malam  ?? “

“ Tapi Mark.. “

“ Kita bisa mengajak Jisung, bagaimana menurutmu ?? “

Sayang sekali, percakapan mereka belum membuahkan kesepakatan.

Yerim lekas bergabung bersama mereka.

“ Mark bisakah kau tunjukkan aku dimana kau mendapatkan kamusmu itu.?? “

Kalimat yang membuat Ko Eun mengalihkan perhatian pada es krimnya yang mulai mencair.

###

Ko Eun kembali termenung, memikirkan kalimat dari ibunya.

“ Bagaimana bisa Eomma begitu percaya padaku.? “ gumamnya dalam hati.

Ko Eun membuang nafas, temeram cahaya lampu membuatnya semakin bimbang.

“ Nunaaa ayo berangkat.!!! “

“ Jisung?? “ Ko Eun segera bangkit. Berjalan cepat sebelum pintunya hancur karena tangan brutal anak itu .

“ Mau kemana malam malam begini ?? “ Ko Eun mengernyit, melihat pakaian Jisung yang tampak rapi.

“ Mark sudah menunggu sayang, bergegaslah!! “

“ Maksud Eomma Min Hyung ada di bawah  ?? “

Nyonya Ko mengangguk sembari memakaikan Jisung mantel tebal. Udara cukup dingin di luar, Nyonya Ko tidak ingin Jisung sampai terkena flu.

“ Nunaaa ayo cepat, kasihan Mark Hyung !! “ Jisung merengek menarik tangan Ko Eun.

“ Tunggu Nuna di bawah Jisungi !! “ Ko Eun bawa tubuhnya masuk kembali. Mengambil beberapa barang yang ia perlukan, termasuk mengganti pakaiannya dengan yang lebih tebal.

“ Mark Lee apa yang kau lakukan.?? “ Ko Eun menggerutu sembari menuruni tangga.



🐥🐥🐥

Ten Minutes ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang