P

59 10 0
                                    


Ketika Mark Lee melihatnya untuk pertama kali.

Ia cantik seperti gadis gadis lain. Manis, seperti permen kapas yang Mark makan sewaktu kecil. Tetapi gaya rambut yang khas dan kesan dingin yang melekat padanya membuat Mark menaruh perhatian lebih pada sosok gadis yang duduk tepat di belakangnya.

Ko Eun Ji.

Mark mengetahui nama itu ketika guru Taeil memanggil seluruh siswa di kelas. Pertama kali menyapa tidak ada perkenalan lebih selain ucapan salam yang seperlunya. Hingga suatu hari, Mark berkesempatan untuk duet bersama gadis itu di pelajaran musik. Kagum kembali Mark simpan sendiri setelah mendengar suara merdu gadis itu. Alangkah beruntungnya, Mark mendapat teman baru seperti Ko Eun.

Hari hari Mark yang selalu di sertai kerinduan di sekolah lama pun perlahan terobati dengan kehadirannya. Mark bukan anak malas, akan tetapi demi Ko Eun, Mark sanggup berbohong. Menjadi petugas piket hingga larut senja tak membuatnya lelah, justru senyum lebar yang selalu Mark tampilkan.

“ Eo, punya siapa ini ? “

Mark terkekeh di balik pohon siang itu. Wajah Ko Eun yang kebingungan dan ekspresi terkejutnya membuat Mark gemas sendiri. Sekaleng soda dingin membuat hati Mark berbunga bunga.

###

Ko Eun simpan secarik kertas lusuh yang hampir saja hancur karena embun. Seperti halnya Jisung yang menyimpan uang pemberian dari paman dan bibi di hari perayaan. Menyimpannya rapi dan hati hati, Ko Eun menaruh kertas tersebut di antara lembar catatan harian miliknya.

Mark Lee.

Tetangga baru sekaligus teman baru yang membuat hari hari Ko Eun jauh lebih berwarna. Sensasi dingin air berperisa lemon membangkitkan semangat Ko Eun di tengah terik siang itu. Ko Eun lekas menyimpan secarik kertas yang tertempel pada badan botol tersebut sebelum orang lain tahu.

“ Bagaimana ? kau suka ?? “

Ko Eun hanya perlu lima detik untuk menebak siapa si pengirim pesan tersebut. Alhasil dengan yakin Ko Eun menulis sebuah balasan di sana.

Malam dingin namun penuh kehangatan di hati Ko Eun. Karena Mark benar telah mencuri perhatiannya.



🐥🐥🐥

Ten Minutes ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang