4. C gengs

95 8 2
                                    

Author POV

Pagi ini Mega berangkat seperti biasa, bersama KaRang.
Selama diperjalanan Mega hanya bersanundung kecil, akhirnya mereka pun sampai disekolah,tepat 1 menit sebelum bel masuk

"Tumben lu agak telat,Meg" ucap Vera

"Gak ada tante Lely, jadi gak telat bangunnya."
ucap Mega sembari cengengesan.

Triiing Triiiing 🔔🔔

Bel masukpun berbunyi dan guru pelajaranpun memasuki kelas. Namun berbeda dengan kelas 10Ipa1 mereka jam pelajaran Olahraga.

"Gaez gercep Pak.Edi udah nunggu dilapangan." ucap Rega sang ketua kelas.

Mega dan Vera berlari kecil menuju lapangan karena sudah berbaris, hari ini adalah basket.

Mega bermain Basket dengan semangat beda dengan Vera yang sudah terlihat kelelahan, hingga akhirnya Vera duluan yang duduk dipinggir lapangan sembari mengontrol nafas yang sedang terengah-engah.

"Huh seru huh banget huh" seru Mega dengan nafas terengah-engah karena kelelahan dan hanya diacuhkan oleh Vera.

Mega pun berdiri dari tempat duduknya dan menepok-nepok pantatnya untuk membersihkan daun kering yang menempel dicelananya.

"Mau kemana lo?" tanya Vera

"Toilet" dan diberi acungan jempol oleh Vera

Mega POV

Saar gue lagi jalan, gue melihat segerombolan Gang yang mungkin lebih tua dari gue, tapi gue acuhkan mereka dan melanjutkan jalan gue hingga

"Hai nona manis" ucap wanita yang gue sangka ketuanya.

Apaan sih ni orang sksd amat dah jadi orang.-Batin Mega

"Ada apa yah ka?" ucap Mega to the point

"Wohoooo, dia sudah penasaran ternyata," jawab antek-anteknya

"ADA.APA?" tanya Mega penuh penekanan

"Bawa," perintah sang Ketua Geng.

"Woi gue mau dibawa kemana woiiii?" ucap Mega sembari berontak minta dilepaskan dari dua antek-anteknya itu.

"Lepas anji*g" ucap Mega secara kasar. Ternyata Mega dibawa ke gudang sekolah.

Disisi Lain

"Woi, bengong aje, kesambet aja. Mega mana,Ver.?" Tanya Rangga

"Eh Ka Rangga, tadi si Mega izin ke toilet tapi udah sekitar 5 menitan yang lalu dan belum balik lagi. Aku pikir dia mampir keruangan kakak." Jelas Vera

"Shit" Gumam Rangga namun masih bisa terdengar oleh Vera

"Gimana kalau kita mencar aja ka? Aku cari dia ketoilet nanti aku balik kesini kalau dia gak ada ditoilet." tanya Vera

"Nah yaudah, sana gercep jalannya." usir Rangga dan vera pun hanya mengacungkan ibu jarinya.

Rangga POV

Gue agak panik saat, gue lagi cari dia di Rooftop, gue turun dari rooftop dengan perasaan campur aduk, akhirnya gue memutuskan untuk cari ke gudang sekolah, alias tempat yang gue sedikit takuti. Awalnya gue gak ada curiga sama sekali sama gudang tapi tiba-tiba gue mendengar suara bentakan.

Ini jelas, gak mungkin cuman halusinasi gue.- Batin Rangga

Akhirnya gue pun memutuskan untuk masuk ke gudang sekolah lebih dulu untuk memastikan apa yang gue dengar itu benar adanya disini.

SCOMPARIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang