Malam harinya.. di rumah Brylian.
"Assalamualaikum" teriak seseorang di luar.
"Waalaikumsalam" balas brylian sambil membukakan pintu.
"Bry" ucap Rendy.
"Tumben Ren , ada apa?" tanya Brylian.
"Mau main , bokap nyokap gue ke Samarinda. Rumah gak ada orang ya udah karna gue malas kalau sendiri. Jadi gue kesini aja deh." Ucap Rendy sambil memainkan hpnya.
"Lu mau nginep"? tanya Brylian.
"Kagak ntar gue pulang" balas Rendy.
"Kedalam aja yuk, main ps di kamar gue" ajak Brylian.
"Kuy" ucap Rendy.
Akhirnya mereka masuk dan langsung menuju kamar brylian untuk main ps.
setelah lama bermain ps dan mereka merasa bosan akhirnya Rendy memutuskan untuk pulang.
"Bry gue balik nih dah malam" ucap Rendy sambil melirik jam tangnnya yang sudah menunjukkan pukul 23:45.
"Nginep sini aja udah" ajak Brylian.
"besok gue sekolah pake apa?" tanya Rendy.
"Abis mandi di sini lu pulanglah ganti baju" ujar brylian.
"Nggak ah gue pulang aja, udah malam tau" balas Rendy.
" udah hampir jam 12.Mending nginep sini aja udah" paksa brylian
" Ya udah deh" ucap Rendy
"Gitu donk" senyum brylian.
Karna Brylian terus memaksa Rendy meninap di rumahnya karna udah larut malam. Terpaksa Rendy menuruti kemauan sahabatnya itu.
Brylian pergi meninggalkan Rendy untuk mengambilkannya sebuah selimut."Bry.. Bry gue sayank ama loe" ujar Rendy tanpa dia sadari.
Rendy masih memandangi Brylian yang sudah ada di depan matanya.Rendy memandangi mata Brylian.
"Ren" panggil Brylian.
Yang di panggil masih diam."REN" Bentak Brylian. Bentakan brylian ini berhasil membuyarkan lamunan Rendy.
"lu kenapa sih, ngeliatin gue gitu banget lagi?" tanya Brylian sambil melempar Selimut itu asal di atas kasur dan duduk di sofa depan tv.
"Nggak kok" ujar Rendy sambil menyusul Brylian.
"Ren gue tadi siang ngeliat kak Jihan pas pulang sekolah di depan gerbang bareng kak Rian" ucap Brylian.
"Bukannya tadi lu abis nabrak la Jihan ya?" tanya Rendy
"Kok lu tempe Ren" balas Brylian.
"Kan pas lu nabrak kak Jihan di belakang lu ada gue sama Tino" ucap Rendy lagi.
"gue kok gak liat lu?" tanya Rendy.
"Lu terlalu fokus sama kak Jihan , jadi lu gak tau bahwa sesungguhnya sekolah kita telah sepi" ujar Rendy sambil memaikan handphonenya.
" Jadi lu ngintip gue sama kak Jihan tadi pas pulang sekolah" tanya Brylian.
"Nggak Kampret , lu ngasal aja deh kalau ngomong. Gue kan punya mata jadi bisa liat kegiatan di sekitar gue" ujar Rendy kesel...
"Ya maaf. " Ujar Brylian.
akhirnya mereka tidur dan di pagi harinya. tepatnya pukul 4:57 Rendy sudah selesai sholat subuh dan memutuskan untuk pulang kerumah.
Sesampainyq di rumah..
Rendy melihat ada mobil sedan berwarna putih terparkir di halalaman rumahnya.
"Mobil siapa? masa udah pulang" batin Rendy.
akhirnya Rendy masuk kedalam rumah ternyata yang datang adalah kakak yang dari Singapore.
"Kakak" panggil rendy pada seorang laki-laki yang tengah memasak di dapur.
"Rendy" balas kakaknya.
Ya kakaknya Rendy adalah Ihsan Maulana Mustafa.kakaknya bersekolah atau tepatnya kuliah di singapore semasa Sekolah dia adalah anak yang Rajin dan sering mendapat gelar juara kelas.
"Kakak ko pulang gak ngabari Rendy , jam berapa kakak pulang?" tanya Rendy duduk di meja makan.
"Tadi malam jam 2 ,kakak hubungin kamu gak aktif." Ujar kakaknya
"Masa" rendy segera mengecek hpnya Ternyata baterainya Low.
"Hhhee baterainya low kak." Ujar Rendy.
"Udah siap siap sana berangkat sekolah , liat tuh jam di tangan kamu jam berapa"? ujar kakak.
"Njirr... telat" teriak rendy sambil berlari menuju kamarnya ternyata jam sudah menunjukan pukul 6:15.
"Hey.. Yang ngajarin ngomong kasar siapa Ren" tanya kakaknya.
Rendy tak menjawab pertanyaan kakaknya.
Dikamarnya..
"Anjir... Mana ada Pr Sejarah lagi. Aduh kok bisa lupa ya padalan tuh pr udah seminggu lalu. Mati gue hari ini. Bakal dapat double hukuman nih gue." ucap Rendy pasrah.
Sesampainya di sekolah...
Rendy segera berlari menuju kelasnya tanpa sengaja di menabrak siswa yang ada di depannya.di depan kelas rendy udah ngos-ngosan.
"Ren ngapa lu" tanya Ernando
"Capek gue , ndo pinjam pr donk gue belum ngerjain" ucap rendy sambil berjalan menuju bangkunya.
"Ada Pr emangnya?" tanya Ernando
"Sejarah cuk" ucap Rendy.
"Udah di kumpul Peak" balas Ernando.
"Masa iya?" tanya Rendy.
"Coba lu cek buku tugas lu , udah di nilai" ucap Ernando.
Rendy segera mengecek buka tugas sejarahnya dan ternyata benar pr itu sudah di nilai.
"hhee iya udah di nilai" ucap Rendy sambil nyengir kuda.
"Koplak" balas Ernando.
Sorry Typo Bertebaran
![](https://img.wattpad.com/cover/174706162-288-k332476.jpg)