Selepas pak Bayu meninggalkan kelas suasana kelas agak sepi gak ada satu orang pun yg berani angkat bicara. Kini Andik dan Teja sudah duduk di bangku mereka.
"Hargi marah tuh" bisik Yama pada Tama.
"Iya" balas Tama
"Lu sih Yam. Lu juga Le" ucap Evan berbisik.
"Gue denger kok kalian ngomongin apa" ucap Hargi
Sontak Yama, Tama , Evan dan Rezaldi menoleh secara bersamaan ke arah Hargi.
"Gue heran sama kalian. Dimana sikap kedewasaan kalian? Kalian udah kelas XII tapi gak punya etika. Gue bukan sok pintar atau mau menggurui kalian. Tapi hargai juga mereka. Gue sadar mereka rival kita tapi bisakan di omongin baik baik gak usah pake nuduh orang. Heran gue sama kalian kapan sih bisa ngerti dan kapan kalian bisa ngehargai orang lain" ucap Hargi.
Mereka ber4 hanya bisa diam.
Andik membuka bicara.
"Gue sadar dan gue juga tau,pasti kalian gak akan nerima kehadiran kami disini. Tapi satu hal yg harus kalian tau "berdamai itu indah"." Ucap Andik dengan mata berkaca-kaca.
"Gak usah sok deh loe Ndik" ujar Rezaldi.
"REZALDI.. GUE BARUSAN NGOMONG APAAN SIH? LU KAGAK DENGERIN GUE NGOMONG? CAPEK GUE NGOMONG SMA KALIAN YA.KAGAK NGERTI" JUGA" Ucap Hargi sambil ngegebrak meja.
Singkat waktu. Jam istirahat pun tiba.
"Kantin cuy" ucap Yama.
" yuk" balas mereka semua.
"Gi ikut nggak?" Tanya Yama.
"Duluan aja Yam" balas Hargi sambil memainkan ponselnya.
"Ayo lah gi" ajak Rezaldi.
Hargi tidak menjawab ajakan Rezaldi.
"Lu masih marah sama Gue Gi?" Tanya Rezaldi.
"Menurut lu" balas Hargi sambil berlalu meningglkan kelas.
"Aku gak ikutan loh" ucap Tama.
"Aku malah gk ngomong apa-apa" balas Evan
"Sama" ucap Yama.
"Ya gue donk yang salah" ucap Rezaldi sambil kesel sendiri.
"Ya Iyalah" jawab mereka semua serempak.
Akhirnya mereka bertiga meninggalkan Rezaldi di kelas.
"Woy tungguin gue napa dah.." ucap Rezaldi. Sambil mengejar ke tiga temennya.
"Mau kemana Van?" Tanya Yama
"Susul Hargi lah" balas Evan
"Kemana?" Tanya Tama
"Apanya?" Tanya Evan Balik
"Katanya Mau nyusul Hargi" tukas Rezaldi
"Kan emang mau nyusul Hargi veak" Balas Evan sambil berhenti di depan ruang kelas XII Ips.
"Pertanyaanku sekarang, kita mau susul Hargi kemana?" Tanya Yama.
"Oh iya ya" ucap Evan sambil cengengesan kagak jelas.
"Oh iya ya" seru Tama meniru gaya bicara Evan.
"Apaan sih" balas Evan kesal.
Di kelas XII Ips sedang terjadi perbincangan antar murid baru dengan Febry.
"Gas lu napa pindah ke Garuda, lu mau sabotase sekolahan kita ya ? Atau lu mau jadi mata mata anak Nusantara?" Tanya Febry.
"Atau mungkin lu mau bikin rusuh secara halus?" Tanya David juga
