Setelah mengingat flashback tadi. Sekarang kembali ke mereka.
"Gas" panggil Yama.
"Hmm napa?" Balas Bagas.
"Lu udah gak dendam am kita?". Tanya Bagas
"Iya secara kan lu ketua gank Nusantara" Ucap Febry
"Gue sadar , ternyata dendam itu gak enak. Ferdinand meninggal bukan karna kurnia tapi ini udah takdir dia. 3 tahun mempunyai Rival itu gak enak. Rasanya kalau mau natap muka itu canggung" ucap Bagas.
"Ok.. kalau gitu mulai hari ini anak garuda and anak nusantara resmi berdamai" ucap David.
"Gue gak bisa janji. Karna yg lain masih dendam terutama Awan". Balas David.
"Mereka urusan belakangan. Yang penting sekarng kita udah damai" ucap Hanif
"Kita sekarang adalah Garuda" ucap Bagas.
Akhirnya mereka berpelukan cem teletubies.
Di sisi lain tepatnya di SMA NUSANTARA.
Kantin...
"Ka Ravi" panggil seorang anak laki laki.
Yang di panggil langsung menoleh ke asal suara tersebut.
"Eh Rian, kenapa dek" balas Ravi
"Kakak liat kak Bagas gak.? Soalnya dari tadi pagi Rian gak ada liat kak Bagas" tanya Rian
"Kan kak Bagas udah pindah" balas Ravi
"Huaa... pindahnya jadi hari ini. Kok kak Bagas gak ngomong sih" ucap Rian.
"Emangnya kenapa?" Tanya Ravi
"Rian padalan mau nitip kado buat jihan." Ucap Rian lagi.
Akhirnya Rian pergi meninggalkan Ravi.
Ravi langsung menghampiri temen temennya yangbudah dri tadi menungggu di kantin.
"Sorry lama" ucap Ravi langsung duduk di bangku kosong sebelah Awan.
"Dari mana...? Tadi katanya cuma mau ke wc bentar?". Tanya Awan
"Habis ketemu sama Rian" balasnya lagi.
"Rian. Rian anak kelas XI?" Tanya Ilham.
"Iya" balas Ravi
"Emang dia nanya apaan?" Tanya Andi
"Please no kepo kepo" balas Ravi
"Hmmm" dengus Andi Dkk..
Ravi mengeluarkan ponselnya dari kanting almamater yang ia gunakan. Dia lerlahan membuka kontak whatsaap. Dia ragu untuk menghubungi Atau menchat Bagas. Tapi akhirnya dia menchat Bagas.
WHATSAPP
Ravi:
Assalamualaikum Gas..
BagasAdi:
Waalaikumsalam Rav..
Ravi:
Lu apa kabar Gas..?
BagasAdi:
Alhamdulillah gue sama anak-anak baik. Nah elu sama anak-anak apa kabar?
Ravi:
Sama Alhamdulillah baik.
BagasAdi:
Ow.. syukurlah kalo gitu
Ravi:
Gimana.
BagasAdi:
Gimana apa?
Ravi:
Anak Garuda udah nerima kalian?
