Berkarya untuk Beribadah

184 22 2
                                    

Ambillah dariku pelajaran ini. Aku hadir ke negeri ini bagaikan seekor semut yang kecil, lalu Allah memberi nikmat yang demikian besar ini maka berjalanlah seperti yang aku lakukan. Bekerjalah engkau untuk meninggikan agama Allah ini dan hormatilah ahlinya. Janganlah engkau hamburkan harta negara, berfoya-foya dan menggunakannya melampaui batas yang semestinya. Sungguh itu semua adalah sebab-sebab terbesar datangnya kehancuran.

[Muhammad Al-Fatih 1453]

Kutipan Al-Fatih lainnya:

“Bermunajat hanya kepada Allah, jauhkan diri dari maksiat, bertahajjud pada malam hari dan berpuasalah pada esok hari.”

"Berhati-hatilah, waspadalah jangan sampai engkau tertipu oleh harta benda maupun banyaknya tentara. Jangan sampai engkau jauhkan ahli syariat dari pintumu. Jangan sampai engkau sekali-kali melakukan satu hal yang bertentangan dengan hukum Islam karena sesungguhnya agama itulah tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj hidup kita dan oleh sebab itulah kita dimenangkan."

"Tak lama lagi aku akan menghadap Allah SWT. Namun aku sama sekali tidak merasa menyesal karena aku meninggalkan pengganti sepertimu. Jadilah engkau seorang pemimpin yang adil, saleh dan penyayang. Rentangkan perlindunganmu untuk seluruh rakyatmu, tanpa kecuali.

Bekerjalah engkau untuk menyebarkan Islam karena itu sesungguhnya itu merupakan kewajiban para penguasa di muka bumi ini. Kedepankan kepetingan agama di atas kepentingan lain apapun."

Janganlah kamu lemah dan lengah untuk terus menjalaninya. Janganlah sekali-kali engkau angkat jadi pegawaimu mereka yang tidak peduli dengan agama, yang tidak menjauhi dosa besar dan yang tenggelam dalam dosa.

 Jauhilah olehmu yang sudah yang merusak agama. Jauhi pula mereka yang menggodamu untuk memasukinya. Lakukan perluasan setiap jengkal tanah Islam dengan jihad. Lindungi harta Baitul Mal jangan sampai dihambur-hamburkan. Jangan sekali-kali tanganmu mengambil harta rakytmu kecuali sesuai dengan ketentuan Islam. Pastikan mereka yang lemah dan fakir mendapatkan jaminan kekuatan darimu dan berikanlah penghormatanmu untuk siapa yang memang berhak.

Ketahuilah sesungguhnya para ulama adalah poros kekuatan di tengah tubuh negara maka muliakanlah mereka, semangati mereka. Bila ada dari mereka yang tinggal di tempat lain maka hadirkanlah dan hormatilah mereka, cukupilah keperluan mereka.

Source: yukatakan.blogspot.com

Pearl of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang