Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dikutip dari Terapi Berpikir Positif karya Dr. Ibrahim Elfiky
"Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi anda dapat mengendalikan pikiran anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.205
"Berfikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan. Disebut sumber kekuatan karena ia membantu anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu anda bertambah mahir, percaya dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan pikiran negatif serta pengaruhnya pada fisik." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.207
"Tuhan, apa yang tidak kau beri kepada orang yang telah kau beri akal? Apa yang keuberi pada orang yang tidak kau beri akal?" [Imam Ali Bin Abi Thalib] p.220
"Hidup yang anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran, keputusan dan pilihan anda. Jika anda rela menerima tantangan, berarti anda telah merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.226
"Anda hari ini adalah hasil keputusan anda kemarin. Anda esok hari ditentukan oleh keputusan anda hari ini." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.227
"Prinsip perkembangan paling kuat terdapat dalam memilih." [George Elliot] p.234
"Aku bertanggungjawab atas pikiranku maka aku harus bertanggungjawab atas semua perbuatanku."[Dr. Ibrahim Elfiky] p.234
"Kenyataan adalah persepsi anda. Jika anda ingin mengubah kenyataan hidup anda, mulailah dengan mengubah persepsi anda." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.237
"Apa yang terjadi pada anda tidak penting. yang terpenting adalah apa yang anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada anda." [Dr. Robert Schuler] p.240
"Tidak akan masalah yang solusinya tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia." [Voltaire]
"Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini diwarnai cinta mendalam pada Allah SWT membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan penuh harapan." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.247
"Kadangkala Allah SWT menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang lebih baik. Namun, kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi dan tenaga untuk memandang pintu yang tertutup daripada menyambut pintu impian yang terbuka di hadapannya." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.256
"Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berfikir positif. Namun, kekuatan sebenarnya adalah kemampuan berfikir positif ketika menghadapi masalah dalam kehidupan." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.265
"Masa lalu adalah gudang yang berisi keahlian, keterampilan dan kebijaksanaan. Tanpa masa lalu, manusia akan terperosok pada kegelapan." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.271
"Kita tidak melihat segala sesuatu apa adanya. Tetapi kita melihatnya sesuai dengan persepsi kita." [Socrates] p.277
"Setiap orang mulia menjadi mulia dan setiap orang sukses menjadi sukses ketika ia mengerahkan segenap kemampuan dan konsentrasinya untuk tujuan positif." [Mardil] p.281
"Setiap hari kurangilah segala sesuatu yang tidak anda inginkan dan tingkatkanlah segala sesuatu yang anda inginkan. Lakukanlah selalu aktifitas ini hingga sesuatu yang tidak anda inginkan tidak ada lagi dan sesuatu yang anda inginkan semakin meningkat." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.283
"Kita lebih banyak belajar dari kegagalan daripada belajar dari keberhasilan. Kita mengetahui apa yang harus kita lakuka setelah tahu apa yang belum kita lakukan." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.284
"Orang yang pintar adalah orang yang tahu diri sendiri. Orang yang bodoh adalah orang yang tidak tahu diri sendiri." [Imam Ali Bin Abi Thalib] p.285
"Anda dapat menggapai tujuan apapun dan dapat memecahkan masalah apapun jika anda membaginya menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya anda sikapi setiap bagian dengan baik hingga impian anda terwujud." [Napoleon HIll] p.287
"Barang siapa meminta bantuan akal, ia akan meluruskannya. Barangsiapa meminta petunjuk pada ilmu, ia akan mengarahkannya." [Imam Ali Bin Abi Thalib] p.289
"Orang yang memiliki berbagai alternatif untuk mengatasi satu masalah, berarti ia tahu jalan menuju puncak." [Dr. Ibrahim Elfiky] p.292
