Part 9

385 25 2
                                    

Nana mengembalikan kesadarannya,setelah beberapa detik terkejut mendengar ungkapan perasaan Sean. Sambil berfikir,Nana menatap genggaman tangan Sean yang hangat melingkupi jari jarinya.

"Sean,bagaimana mungkin,kau mengatakan cinta padahal kita baru kenal. Cinta tidak semudah itu dibentuk Sean,kau hanya menyukaiku,belum mencintaiku.." Nana menghela nafas berat.
"Hmm,Kau tahu Sean,sehari sebelum aku berangkat menuju Las Vegas,aku mendapati kekasih dan sahabatku satu satunya tengah bersetubuh di apartemen kekasihku." Nana terdiam,menghapus bulir airmatanya yang tiba tiba terjatuh tanpa dia sadari,mencoba tersenyum walaupun berat. Dia ingin tampak kuat. Dan mencoba melanjutkan apa yang ingin diutarakannya.
"Padahal setiap hari dia mengatakan cinta padaku.

Suasana hening sesaat.

" Hatiku masih butuh disembuhkan Sean,sampai aku benar benar bisa membuka hatiku untuk pria lain lagi. Dan aku tak tahu kapan. Aku tak ingin menjadikanmu pelarianku. Aku ingin memulai hubungan ketika hatiku benar benar telah dipenuhi olehmu. Tapi maaf Sean,tidak untuk sekarang ini. Maafkan aku." Ucap Nana sembari menghapus bulir air mata yang lagi lagi membasahi pipinya.

Sean terdiam,mengingat saat pertama kali bertemu dengan Nana,mendapati wajah Nana penuh kesedihan. Sekarang Sean tau penyebab kesedihannya ketika itu.

Sean tahu,secara tidak langsung,Nana sudah menolaknya. Tapi itu tidak menyurutkan keinginan Sean untuk memiliki Nana.

Sean tersenyum,tangannya menyentuh pipi Nana,menghapus airmata yang masih tersisa. Menarik tengkuk Nana,dan mencium keningnya lembut penuh cinta.

"Berjanjilah satu hal padaku Nana,biarkan aku berusaha untuk mendapatkan hatimu. Sampai hatimu bisa menerimaku. Jangan menghalangiku untuk mendapatkan hatimu. Kumohon padamu.. "ucap Sean sembari menatap mata Nana dalam,berdoa dalam hati,berharap Nana mengiyakan permintaannya.

Nana hanya mengangguk,bibirnya mencoba tersenyum. Dan kembali Sean memeluknya.

Mereka makan dalam diam,sibuk dengan pemikiran masing masing.

Tanpa mereka sadari ada 2 pasang mata menatap mereka bingung. Paula dan Nick bingung mengartikan raut wajah anaknya saat ini.
Paula dan Nick saling menatap. "Kau lihat raut wajah Sean sayang. Aku tak pernah melihat senyum dan tatapan yang saat ini Sean tampakkan. Anak itu benar benar sudah gila.

"Hahahahha. Mom,kau mengatakan anakmu sendiri gila. Dia tidak gila sayang,dia sedang merasakan cinta. Ucap Nick sembari mengelus tangan Paula. Mereka memandang Sean dan Nana,ada sedikit harapan di hati keduanya. Berharap anaknya menjalin hubungan yang serius,dan segera memberi mereka cucu.

"Besok setelah sarapan,aku ingin mengajakmu jalan jalan mendatangi beberapa tempat menyenangkan di las Vegas." Ujar Sean membuka obrolan.

Lagi lagi Nana mengangguk mengiyakan ajakan Sean. Dirinya sudah berfikir untuk mencoba membuka hatinya untuk Sean. Jujur diakuinya,dirinya cukup nyaman berada di samping Sean.

******

Nana baru tiba di restoran hotel,mencari keberadaan Sean. Dan lagi lagi,Sean mengambil tempat duduk di tengah halayak.

Nana mengacuhkan panggilan Sean,sampai akhirnya Sean sendiri yang mendatangi Nana.

"Kau tak melihatku Nana,atau kau berpura pura tidak melihatku?"tanya Sean yang berdiri di samping Nana,membuat Nana terkejut.

"Apa memang kau suka menarik perhatian orang Sean?tak bisakah kau duduk di tempat yang tidak menarik perhatian!!! Ujar Nana santai sembari menyendokkan beberapa jenis makanan ke piringnya.

Sean tertawa. "Baiklah,aku akan menuruti kemauanmu."

Nana berjalan diikuti Sean di belakangnya. Dia merasakan semua tatapan tertuju padanya. Membuatnya sedikit tak nyaman. Mengambil tempat di sudut, nana menikmati sarapannya,bersama Sean tentunya setelah sarapan Sean diantarkan oleh pelayan restoran.

 Mengambil tempat di sudut, nana menikmati sarapannya,bersama Sean tentunya setelah sarapan Sean diantarkan oleh pelayan restoran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

********

"Kita mau kemana sekarang? Tanya Nana setelah dirinya menggunakan seatbelt.

"Tempat favoritku dan mungkin akan menjadi tempat favoritmu juga."

Nana hanya diam,dirinya sudah pasrah mengikuti kemana Sean akan membawanya.

Beberapa kali Nana memandang wajah Sean,dia mengakui ketampanan Sean. Hal yang wajar,jika setiap orang akan memperhatikannya kemana pun dia pergi jika Sean bersamanya.

Sean tau Nana memperhatikannya. Dirinya lalu menarik tangan Nana,mencium punggung tangannya dan menggenggamnya. Membuat Nana terkejut,dan wajahnya memerah. Nana mencoba menariknya,tapi Sean tak membiarkannya. Dan akhirnya yang bisa Nana lakukan hanya pasrah.

1 jam berlalu,selama itu pula Sean tak pernah melepaskan genggamannya. Sekalipun dilepas,Sean akan menggenggamnya lagi.

Tibalah mereka di Red Rock Canyon. Kaki Nana terpaku,mengingat tempat ini adalah tempat yang sangat ingin dikunjungi oleh Dave. Tempat impian Dave,mengingat hiking adalah hobi Dave. Berkali kali Dave mengutarakan keinginannya mendatangi Red Rock Canyon. Itulah kenapa,Nana berusaha mewujudkan impian Dave. Tapi semua sia sia.

"Kau tak apa apa Nana?atau kau tidak menyukai tempatnya?tanya Sean yang bingung melihat Nana terdiam setelah dirinya turun dari mobil.

Nana menggeleng. "Aku menyukainya Sean. Disini indah."

Mereka mendatangi beberapa tempat di red rock Canyon. Menikmati gurun yang luas dan batu batuan berwarna merah. Sandstone bluffs menjadi tempat favorit Nana,mereka menghabiskan waktu yang cukup lama disana.

 Sandstone bluffs menjadi tempat favorit Nana,mereka menghabiskan waktu yang cukup lama disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat Nana yang begitu menikmati pemandangan membuat Sean mengambil beberapa foto Nana. Dan memposting di instagram miliknya dengan caption," mine". Tanpa Sean sadari,postingannya akan mengubah hidupnya dan juga hidup Nana.

 Tanpa Sean sadari,postingannya akan mengubah hidupnya dan juga hidup Nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3 WeeksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang