Happy reading...
—————
New York City, salah satu kota yang terkenal di Amerika Serikat. Dengan banyaknya gedung tinggi pencakar langit yang menjadi ciri khasnya. Kesibukan atau keramaian yang padat menandakan beribu aktifitas dilakukan mulai dari kemacetan lalu lintas, pekerja kantoran berlalu lalang dan aktifitas lain - lainnya.
Hal itupun tidak menyurutkan semangat seorang gadis cantik itu dalam melakukan kegiatan sehari - harinya sebagai florist dengan ceria. Dengan senyum lebarnya dia melangkahkan kakinya memasuki toko bunga mungil bernama frida's flower shop.
toko bunga ini bernuansa warna putih dengan dipenuhi bunga warna - warni yang indah disekitarnya.
"SELAMAT PAGI BIBII!!" teriakkan seorang gadis menggelegar begitu saja ketika dia baru masuk.
"Ya Tuhan! Luna kau mengejutkanku kau bisa membuat jantungku copot dan mati huh!" sahut seorang wanita paruh baya, yang sedang sibuk membungkus bucket bunga berjengit kaget mendengar teriakan keponakan cantik satu - satunya itu.
"Pagi biii.. Ups maafkan aku, kau sebaiknya jangan mati terlebih dulu kita bahkan belum sempat merayakan hari ulang tahunku hari ini, kau tahu sendiri aku hanya memilikimu didunia ini bibiku tersayanggg." ujar Luna, bergelayut manja dilengan sang bibi dengan gaya yang mendramatisir.
Frida hanya menggeleng - gelengkan melihat kelakuan ajaib keponakannya ini, kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.
Hari ini gadis itu berulang tahun yang ke 23 tahun hari ini. Luna Elizabeth Collins. Gadis cantik berdarah Amerika - Inggris, berambut panjang dengan warna coklat terang, bertubuh proposional dengan lekukan - lekukan yang pas disetiap inci tubuhnya serta memiliki mata hazel yang meneduhkan ketika menatapnya.
Luna memiliki sifat ceria dan periang meski kehidupannya bisa dibilang cukup keras. Luna adalah anak tunggal dari keluarga sederhana dan yatim piatu, ayah ibunya meninggal karena kecelakaan pesawat beberapa tahun lalu silam.
Kematian orang tua Luna juga tidak meninggalkan apapun untuknya. Kehidupan sehari - hari Luna pun bisa tergolong kurang dari sisi finansial. Selama ini Luna tinggal bersama bibinya Frida adik dari Anthony ayahnya. Hanya Frida yang bisa menampung dan merawat Luna. Keluarga dari ibunya tidak begitu dekat dengannya karena mereka semua tinggal jauh dipedesaan Dunster, Inggris.
Frida adalah janda yang telah lama bercerai dengan suaminya dan memiliki seorang anak laki - laki yang satu tahun lebih tua dari Luna.
Saat ini sepupunya itu berkuliah di Stanford University, California. Yang berkuliah menggunakan beasiswa, jika tidak mana mungkin bibinya mampu menyekolahkan anaknya itu hanya dengan menjadi florist yang mengandalkan penghasilan kecil dari toko bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Sunflower (END)
RomanceApa jadinya jika seorang florist cantik yang lugu melakukan kesalahan besar terhadap CEO tampan yang memiliki kekuasaan dimana - mana? Nicholas yang niatnya hanya ingin membantu seseorang, malah Luna mengiranya sebagai seorang pengantar pizza delive...