"I'm a stalker, stalking
how I get you"
June POVIa langsung menolehkan lagi kepalanya ke depan. Sepertinya ia malu.
Aw.. so a cute girl
"Elvina! becanda doang woi. Datar amat hidup kamu, gak asik" Ucapku yang membuatnya menoleh sekali lagi.
"Biarin, ini kan hidup aku. Dan ya, aku memang gak asik. Kalau mau asik, tuh sana main sama miper aja. Dijamin asik"
"Kok ketus amat sih, padahal kata orang kamu itu ramah"
"Ini aku udah ramah loh mau ngebales ngomongan kamu. Kalau emang aku gamau bales, bisa aja aku cuekin dari tadi. Udah, mending kamu pergi sana. Perasaan, yang kamu ngomongin gak penting banget" Ucapnya dan serasa ada belati yang nancep di hati tau...
Sakit.. :(
"Ugh.. galak amat sih. Iya iya aku pergi" Aku kembali ke tempat dudukku. Karena bosan, aku pun mendengarkan lagu menggunakan headset.
..........
🎶
I still wonder wonder
Beautiful story
Still wonder wonder
Best PartI still wander wander
Next story
I want to make you mine🎶
..........
Author POV
June sudah menutup mata dengan tangannya sebagai bantalan. Wajahnya terlihat tenang dan damai.
Karena penasaran Elvina pun membalikkan badan, awalnya ia menghadap kearah lain. Tapi secara perlahan dia melirik ke arah June yang sedang tertidur.
Ia memperhatikan wajah June yang sedang tidur. Agaknya, seperti sedang melamun.
'Yah, dia kan pangeran sekolah. Pasti harus ganteng lah ya. Ckckck' pikirnya
Tak disadari oleh Elvina bahwa ia sedang memuji June. Sampai akhirnya ia teringat pikirannya dan langsung mebalikkan badan kembali.
Pipinya bersemu merah 🔴📍
"Akkhhh!! Singkirkan pikiranmu itu bodoh! Jangan sampe suka sama cowok kayak gitu" Ucapnya dalam hati sambil tangannya mengetuk kepala dan meja bergantian.
"Hoi Elvina!"
"Astaga!" Ucap Elvina kaget.
Tiba tiba June sudah ada di depannya. Dengan iris mata coklat yang terlihat mengantuk, dan menyipit. Membuka mulutnya sambil memejamkan matanya, menguap.
Elvina hanya bersikap seperti biasanya, pura pura tak tau dan tak peduli. Dan untuk kali ini, dia memang ngga peduli.
"Ih gila sih, ini yang kata orang ramah? Dipanggil ga bales." Sengaja, ya sengaja. June sengaja memancing emosi Elvina.
Elvina pun agaknya terpancing oleh June, tapi dia masih bisa bersikap normal.
"Oh, bapak Jun memanggil saya? Dan jika iya, maafkan aku karena tidak mendengarnya." Ucapnya sambil menekankan kata katanya.
"Jadi ibu tidak sadar rupanya? Iya, saya udah manggil berkali kali tau ga dan ga dibales bales. Gimana orang ngga kesel hah?!" Tutur June yang awalnya santai menjadi nyolot, dengan mata sipit khas bangun tidurnya itu.
"Lah kok kamu jadi nyolot sih?! Sekarang bilang, kamu mau ngomong apa coba?"
"Ya cuma manggil aja. Ga boleh emangnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Music Love
Teen FictionBy : @kallista_20june [teenfict] 'nada itu yang ia cari, cerita itu yang ia cari' Start : 12 Januari 2018