-Peri Kecil Dan Pangeran Kecil

241 10 3
                                    

Seorang anak kecil sedang berjalan sendirian sambil melihat lihat lokasi sekolah dasar yang akan menjadi tempat ia bersekolah mulai besok. setelah ia merasa lelah, ia memutuskan untuk duduk di sebuah bangku panjang yang ada di taman sekolah sambil menunggu Ayah dan mamanya menyelesaikan pendaftaran di kantor kepala sekolah.

Tiba tiba secarik kertas berbentuk pesawat mengenai jidatnya  "Aww.."​ gadis cantik itu meringis.

Seorang anak laki-laki berjalan menghampiri gadis tersebut. " Eh maaf,  aku gak sengaja" ucapnya sambil duduk di sebelah Amiira.

"Iya gak apa apa kok,  aku cuma kaget aja"

"Oh iya.. nama aku Areel, kamu siapa?" ucap laki-laki itu sambil mengulurkan tangannya.

"Amiira" balas gadis itu sambil tersenyum dan menjabat tangan Areel.

"Ko kamu gak pake seragam sekolah?  Aku juga baru liat kamu di sekolah ini"

"Aku belum masuk sekolah, Ayah sama mama lagi ngurusin pendaftaran aku, eum..  Aku murid pindahan dari Bandung"

Tringg tringg tringg

"Bel sekolah udah bunyi nih, aku harus masuk kelas lagi" ucap Areel sambil bangun dari tempat duduk itu "Semoga besok kita satu kelas ya"  teriaknya sambil berlari namun masih menatap Amiira.

Amiira hanya tersenyum memandang Areel yang kian menjauh,  ia pun langsung duduk kembali di bangku taman.  Amiira melirik ke arah kakinya,  ia melihat sebuah pesawat dari kertas yang di lemparkan Areel tadi,  Amiira pun mengambil kertas tersebut.

"Mii...  Ayo pulang" ucap sang mama dari kejauhan.

"Iya ma" balas Amiira,  ia langsung berjalan mendekati mamanya dan langsung masuk kedalam mobil.

"Gimana?  Suka sekolahnya? " tanya sang ayah sambil menyetir mobil.

" Iya yah..  Mii suka sekolahnya, tadi juga mii kenalan sama cowok namanya Areel" jawabnya sambil tersenyum.

"Waah pantesan dari tadi anak mama senyum senyum terus" goda sang mama.

"Mii pengen deh besok bisa sekelas sama dia, Ma"

"Siapa tau dia kelas 5 dan kamu kelas 4"

Amiira pun memanyunkan bibirnya,  benar kata sang mama.  Siapa tau Areel sama Amiira beda kelas,  tapi sebelum mulai sekolah, Amiira masih berharap ia akan satu kelas dengan Areel.

Setelah sampai di rumahnya,  Amiira menghabiskan waktunya dengan berdiam diri di kamar sampai malam tiba. Dan setelah merasa mengantuk,  Amiira pun tertidur supaya besok tidak kesiangan berangkat sekolah di hari pertamanya.

Keesokan harinya Amiira bangun pukul 05.00 dengan dibantu oleh Alarm Hello Kitty pink kesayangannya . Setelah itu dia langsung menuju kamar mandi.

Setelah 20 menit berada di kamar mandi, Amiira pun keluar dengan sudah menggunakan baju seragam miliknya. Gadis kecil itu terlihat manis.

Amiira duduk di meja makan disamping ayahnya. Lalu sarapan dengan lahap.

Setelah itu Amiira berangkat sekolah dengan diantar oleh Mamanya.

"Kamu belajar yang rajin ya, semoga hari pertama sekolah berjalan dengan baik" ucap mama sambil mengecup kening Amiira.

Setelah itu Amiira berjalan sendiri menuju kelasnya yang sangat mudah ia cari, karena sudah dikasih tahu oleh mama.

"Amiira,  sini masuk" ucap seorang guru di dalam kelas yang akan menjadi kelas Amiira untuk satu tahun ini.

Lalu Amiira perlahan melangkah masuk sambil tersenyum sangat cantik.

"Eh.. kamu" ucap seorang laki-laki yang duduk di jajaran belakang dengan lantang.  Amiira pun menjadi lebih semangat saat bertemu Areel dan ternyata harapan dia untuk bisa satu kelas bersama Areel jadi kenyataan.

"Halo,  Nama aku Amiira" ucapnya.

"Hai Amiira" sapa teman temannya.

"Amiira,  kamu boleh menempati bangku yang kosong" ucap ibu guru.

Areel pun memberikan kode supaya Amiira duduk di sampingnya,  Amiira yang sadar dengan kode itu pun langsung berjalan ke arah Areel dan duduk di samping Areel.

"Aku kira kamu bakal beda kelas sama aku" ucap Areel.

"Aku dari kemaren berharap supaya satu kelas sama kamu" jawab Amiira.

***


Seorang perempuan berambut hitam panjang sedang duduk di meja rias sambil merapikan rambutnya,  dengan sebuah jepit bunga berwarna pink yang menempel di rambutnya memberi kesan Cute. Bulu mata nya yang lentik dan tebal,  Alis hitam yang terlihat menyatu, tahi lalat di bawah mata sebelah kiri dan di bibir, lesung pipi di sebelah kiri,  bibir tipis berwarna pink. Satu kata untuk Amiira Larina,  Perfect girl.

Setelah semuanya terlihat rapi,  perempuan itu keluar dari kamarnya sambil membawa sebuah tas yang menempel di bahu kanannya.

Terlihat seorang laki-laki sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.  Perempuan itu pun mendekat sambil melingkarkan tangannya ke leher laki-laki itu dari belakang.

"Kelamaan ya?" ucapnya sambil menyengir kuda.

"Lama banget Anjirrr,  udah siang ini" omel laki-laki tersebut.

"Ya maaf, Reel.  Gue kan tadi bangun kesiangan gara-gara alarm gak nyala"

"Bukan gak nyala,  tapi elu matiin pas alarm itu bunyi"

"Ah,  tau aja lo"

"Ya udah ayo cepet,  nanti keburu gerbang sekolah di tutup"

"Ayok"

Mereka berdua pun keluar dari rumah tersebut sambil bergandengan tangan.

"Jangan ngebut ya, Reel" ucap seorang paruh baya yang sedang menyiram tanaman di taman depan rumah.

"Siap bunda" balas Areel sambil tersenyum.  Areel dan Amiira pun berpamitan kepada bunda Amiira lalu setelah itu mereka berangkat ke sekolah menggunakan motor sport Areel.

"Areel jangan ngebut,  gue takut Anjirrr" omel Amiira.

"Salah elu sendiri" balas Areel.

"Iya Reel,  maafin gue soalnya tadi malem gue liat film dulu sampe tamat"

"Film drakor A girl who sees smells maksudnya?"

"Eum..​ Ya..  Ya itu"

"Kapan si lo berenti liat drakor yang bisa bikin lu baper Mii?"

"Kapan kapan, Reel"

"Lama lama gue jadi khawatir sama psikologis elu Mii,  suka ketawa sendiri, nangis sendiri dan elu jadi ngehayal mulu gara-gara nonton drakor terus"

"Seenggaknya dari drakor gue bisa ngerasain gimana rasanya pacaran sama cowok ganteng, baik, most wanted, perfect pokoknya" balas Amiira.  Amiira berharap Areel bisa menangkap apa yang Amiira bicarakan tadi.  Bisa dibilang kode dari Amiira buat Areel.

Di real life juga ada kok,Mii. Mikirnya jangan jauh jauh deh, yang Deket aja.. contohnya gue ucap Areel dalam hati
---------

Hello..   ini bukan squel dari cerita Together with you yaa.. beda cerita deh pokoknya
.
.
.
.

Semoga kalian juga suka sama cerita aku yang ini :v
.
.
.
.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang