Bersama

14 2 0
                                    

We are so much /only to lose ourselves to the feeling that something missing/

We are so much /only to lose ourselves to the feeling that something missing/

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Davin

Ketika lo disalahkan disaat lo pingin jadi egois, menurut kalian gimana?

Egois,

Ada yang mengatakan tipe egois itu sebagai keburukan dan sebagai kebutuhan bahkan kebaikan. Yah pasti, itu tergantung alasannya. Contohnya buat memperpuas diri atau membuat diri kita sendiri senang dan bahagia untuk ngelakuinnya.

Gue gapernah nganggep egois itu baik, pasti buruk. Sebelum gue tau, ternyata egois itu emang bener-bener dibutuhkan.

Apalagi, egois buat bisa nunjukin ke orang lain bahwa sifat yang mereka perbuat itu salah. Kaya kemaren contohnya.

Ketika gue nonton sama Lala disaat seharusnya gue harus kumpul buat bicarain tugas dan pembagian nantinya di acara Osis.

Kelihatan ga bertanggung jawab sama sekali kan? Padahal gue ketua.

'Ketua kita yang lebih milih jalan sama ceweknya, dan gak peduli sama golongannya. Ketua macam apa yang gaada tanggung jawab malah lari kaya gitu?!'

'Anjing lo vin'

'Cuks, lebih mentingin cewek ya lo'

Provokator masalah, wakil ketua PA, Reina Andalla. Yang gapernah ngaca dan yang paling cari muka sama senior senior gue, kata yang lainnya.

Baru pertama kali ini, gue nganggep dia seseorang yang gaperna ngaca. Dia gapernah inget, disaat ada rapat yang bener bener penting dan kebetulan waktu itu ada senior senior angkatan 28, angkatan 3 tahun diatas gue. Dia, gak dateng. Alhasil gue sama anggota lainnya, diberi hukuman dan dapet siraman yang bikin kalian diem dan ngedumel dihati.

Bangke, yang jadi kena kan gue.

Hhh

Dan kalian tau apa alasannya?

"Yahhh kemaren gue baru putus kann dari Regan, terus ketauan deket sama Abi"

Gue waktu itu yang lagi gondok sama dia, ngebatin dalem ati.

"MAKAN TUH COWO COWO?! GATAU GUE LAGI KESEL APA"

Dan dengan pedenya, dia ngeanjingin gue dan nyindir nyindir gue di evaluasi anggota.

"Oke, maaf"

Hanya itu yang gue bilang. Dan Lilo, ngeliatin gue sambil kaya ngerti aja. Dan dia langsung nunduk lagi.

Yah, yang bacot doinya dia sih.

Ah Elahhhh

"Dan, Rei, lo juga pernah kan kaya gini. Ini bukan maksud gue gaterima lo mojokin Davin. Gue sama anggota lain, dihadapan senior loh angkatan 28?! Bayangin gimana lo, disuruh push up 500 kali. Muterin labana 20 kali. Kaya orang mau kehabisan nafas. Tapi kasusnya hampir sama. Dan gak lo aja Rei, yang lain juga pernah. Dan hebatnya Davin masih cuman sekali, dia gaada salah sih menurut gue. Wajar, lo pingin nyenengin orang lain. Dan ekskul ini juga kemaren gajadi ngumpul kan?" Ujar Kayana

RegretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang