Masa Putih Abu-abu ku

110 8 1
                                    

Tepatnya 2014 Masa Putih abu-abu adalah masa yang indah buatku, banyak kesan dan pesan yang kudapatkan. aku juga mendapatkan sahabat-sahabat dan teman yang lebih baik dan menyangi aku.

dan kebetulan saudara kandungku sekaligua sahabatku Dame gita satu sekolah denganku bahkan satu kelas dan satu bangku bersamaku. karena kami selalu bersama sejak kami kecil, aku senang kami bisa satu sekolah bareng begitu juga mamaku. karena ada yang menjaga aku juga jadi mama tidak terlalu mengkhawatirkan aku.

Tiga hari kami menjalani masa Ospek di SMA kami, dengan serangan cleaning service alias kemaja putih celana cefer hitam. kami yang terlihat uni dengan rambut yang dikuncir banyak dan tas goni yang kami pakai.

"kita terlihat lucu ya, dandan seperti begini" ucap dame sahabatku

"wkwkwk... iya ya, lihat kunciran rambutku uda kayak orang gila yang jalan-jalan itu hehe..." ucapku sambil bercanda

"semoga nanti kita dapat teman yang baik ya me..."

"iya.... aku juga berharap begitu"

di dalam ruagan kelas kami tidak saling menggenal dengan teman-teman kami yang lain, hanya teman yang didepan dan dibelakang kami saja yang kami kenal pada saat itu.
didepan bangku kami ada Putri dan Nofia sedangkan dibelakang kami ada Adinda dan Berlianni. hanya itu yang kami kenal saat awal kami bertemu.

"nanti setelah kita selesai ospek kita duduknya tetap begini aja ya wee" ucap nofia

"iya...ya... karena kita uda dekat jadi kita gak perlu cari-cari teman sebangku lagi yakan..." kata dinda

"iya aku setuju, kita uda nyaman sama yang sekarang eakkkkk... wkwkk" ucap berli sambari tertawa dan kami juga ikut tertawa

"aku bebas aja sih" kata putri

"ya kalo aku, tetap sama-sama karena kami saudara juga hehe" ucap ku kepada mereka

"pantaslah kalian kayak ada mirip-mirip nya gitu yakan" ucap nofia

"iya ya, aku juga baru sadar ternyata mereka mirip wkwk" kata adinda dan putri

"hehehe... iya kami saudara kandung, tapi gak mirip-mirip banget kn" jawab ku

"iya gak lah..! kan kita beda Mama, aku gak mau dikatain mirip sama mu ti kn kau jelek wkwkk" ucap dame sambari tertawa becanda

"lebih cantik aku lah wooo wkwk"
............................

Setelah selesai menjalani tiga hari proses Ospek kami pun memulai sekolah kami dengan Seragam yang sebenarnya yaitu Seragam Putih abu-abu.

Pada hari pertama kami memasuki kelas kami dengan memakai seragam yang berbeda buka putih biru lagi, semua berubah. aku memiliki teman, sahabat, wali kelas, dan guru-guru yang baru tentunya. kami memasuki masa meperkenalkan diri satu-satu sebelum memulai pelajaran....

setelah beberapa hari aku memasuki masa Putih abu-abu ku, aku semakin dekat dengan teman-temanku sekelas, kami yang semakin akrab, dan selalu bercanda bareng dan tertawa pada saat kami berkumpul.

"we kita kerumah tia yok, sekali-kali kita main kerumah dia" ajak nofia

"iyah aku setuju, kita ajak yang lain biar makin rame weeee" ucap dinda

"gimana tia kami boleh gak main kerumah mu...?" tanya putri

"iya boleh kok wkwkk, aku juga senang kalian mau main kerumah"

"yaudah pulang sekolah kita langsung otw rumah tia ya wee...."

Aku senang merekalah teman baruku yang pertama mendatangi rumahku, begitu juga dengan mama yang melihatku semakin bahagia dengan aku bertemu mereka.

Mereka ada 12 orang untuk prertama kalinya main kerumahku, kami yang berfoto ria, makan bersama, dan becanda tertawa bareng.
............................

sumpah guys... semenjak aku memasuki masa Putih abu-abuku aku bersama sangat berbeda dari semasa aku SMP. aku bersyukur bisa memiliki teman-teman sekaligus sahabat baru dikelasku. ntah kenapa semangatku semakin bertambah...
bahkan rugu rasanya buatku untuk tidak hadir sekalipun tidak bertemu mereka.

Aku bertemu tujuh sahabat baruku saat itu, ada Nofia angelina, Belianni, Ayu, Adinda, Putri, Witri, Taufiq dan tentunya Dame sahabat kecilku, dan yang lainnya ada Riki, Boy, Nuel, banyak lah. mereka yang mungkin sampai sekarang menghiburku walau sekarang kami sudah jarang untuk bertemu karena kesibukan masing-masing.

kami memiliki group khusus dikelas kami yang hanya terdiri dari Berli,Nofia,Aku, dan Dame. group kami bernama GEROBAK PASIR yang memiliki banyak makna.  jika kami berkumpul penuh dengan canda tawa yang lepas, yang saling berbagi dalam kesusahan, kesedihan maupun kebahagiaan. walaupun kami sempat cekcok tetapi kami tidak bisa terlalu lama untuk tidak saling meneguh wkwk...
nama nya juga sahabat yah....

dan semenjak aku memasuki Masa putih abu-abuku aku merasa tubuhku yang semakin sehat bahkan aku merasa aku kembali seperti dulu lagi, aku mencoba melakukan kegiatan yang dulu aku lakukan dengan hati-hati dan ternyata tubuhku tidak merasa komplin sedikitpun. aku senang aku bisa sembuh saaat itu.

"kak mama lihat kamu gak pernah lagi merasa capek, atau lelah...! mama melihat kamu malah happy-happy aja, dapat teman banyak ya semenjak masuk SMA" ucap mama

"iyah ma... aku gak pernah merasa capek lagi, tubuh ku sehat banget malah...! aku senabg semenjak aku SMA ma, beda rasanya.." ucapku sambari senyum-senyum sendiri

"baguslah kak, mama senang lihat kamu semakin sehat seperti sekarang, gak kayak dulu lagi mudah lelah. jadi mama tidak terlalu mencemasi kamu"

"iya ma, aku senang bisa ketemu sahabat baruku, kami ngumpul bareng belajar bareng, pokoknya apa-apa itu selalu bareng"

"baguslah, mereka sabagian semangat barumu kak.." kata mama

Seminggu kemudian Mama dan Papa menggajak ku untuk chek-up kembali menggetahui perkembangan jantungku selanjutnya.

tiba dispesialis Dr. Refli kami masuk keruagannya dan aku kembali bertemu dengan dokter yang telah menyelamatkan hidupku yang merupakan Malaikat diunjuk Tuhan buatku.

"hai dokter...." ucapku sambil tersenyum dan menyalim tangannya
"iya tiar, nampaknya jauh lebih baik ya" ucap dokter
"iya dok hehe"
"sekarang dia uda SMA dok" kata papa
"wah bagus, uda dewasa dong ya" ucap dokter

setelah dokter memeriksa keadaan Jantungku, dokter mengeluarkan raut wajah yang tersenyum lebar kepadaku.

"dokter kenapa tersenyum" tanyaku
"kamu sudah sehat tiar, jantung kamu seudah tertutupi kembali, keajaiban buat kamu"
"dokter benaran, aku sehat kembali...?"
"iya nak, kamu sudah sehat"

dengan mendengar kabar gembira itu Mama dan Papa pun merasa senang sekali, sampai-sampai mama mengeluarkan air mata.

"makasih dok, hanya dokter yang bisa menangani anak saya dok" kata mama
"itu semua berkat doa ibu juga salah satunya, intinya tetap jaga kesehatan ya"
"baik dok, makasih banyak ya dok. sudah menyembuhkan ku dari sakit ku." ucapku

seakan aku merasa ditahun itu adalah tahun yang membawa kebahagiaan buatku, aku mendapatkan kesembuhan, mendapatkan sahabat dan teman-teman baru.

sambari aku duduk di teras rumah, aku menggucapkan syukur kepada Tuhan sambil menatap bintang-bintang diatas langit.

Tuhan aku bersyukur aku bisa mendapatkan hidupku kembali, bahkan kau berikan aku sahabat dan teman-teman yang baru yang menyangi aku dan mau bermain denganku.
ucapku dalam hati
...............................

..............................

Setiap segala persoalan yang Tuhan berikan kepada kita, janganlah kamu merasaa takut karena Tuhan selalu ada dalam setiap persoalan yang kamu hadapi.
Segala yang kita lalui selalu memiliki proses yang panjang untuk mendapatkan yang terbaik, tetaplah bersabar dalam menghadapi hal apapun.
...

Perjuangan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang