Natal Sekolah Terakhir

48 8 0
                                    

Diruang kelas yang sudah kosong kami kembali untuk mendiskusikan kegiatan natal yang akan dipertunjukan nanti, dengan desain seragam yang akan kami pakai di acara natal sekolah.

"gimana dengan persipan natal kita teman-teman" ucap riky

"ya begitulah ky, drama kita berantakan. aku gak yakin kita bisa menampilakan yang terbaik nanti" ucap nofia

"terus gimana dengan seragam natal kita" ucapku

"kekmana mau menentukan seragam, sedangkan drama kita tidak ada persiapan sama sekali" ucap berli

"sudah lah, kalo begini lebih baik kita batalkan drama ini, dari pada kita buat malu bu bella dan nama kelas kita juga menjadi jelek" ucap nofia

"lebih baik kita jumpai ibu bella, kita minta solusinya untuk drama kita ini. dari pada kita harus terdiam dan begong disini saja" ucapku

"sepertinya bu bella tidak masuk hari ini, besok aja kita jumpai bu bella. mungkin sekarang kita diakusikan masalah seragam untuk natal kita giamana tia..." ucap riky

"iyah tia kan kamu bendahara agama sekaligus kamu juga yang bertanggung jawab untuk menentukan seragam kita" ucap boy

"seragam nya sudah aku cari, aku hanya perlu persetujuan kalian, apa kalian suka dengan warna dan corak yang aku pilih untuk seragam natal kita ..." ucapku

"ya kami setuju-setuju aja sih mana baiknya, asalkan kita tetap bisa menampilkan yang terbaik untuk pertunjukan kita" ucap riky

"pilih yang keren untuk seragam kami ya tia, biar kami terlihat keren, kece pass acara natal sekolah nanti hehehe...." ucap boy

"tenang boy, untuk cowonya aku sudah tentukan kemeja terbaik buat kalian nanti, dan untuk kita para cwe aku sudah tentukan blouse drees untuk kita. ga nyesal lah pokoknya" ucapku

"serius tia... baju kita cantik kan" ucap dame

"canti kok, pokoknya kita terkeren dan terkompak dari kelas kita di acara natal nanti"

"masalah baju, seragam itu belakangan teman-teman... sekarang kita pikirkan drama kita" ucap nofia
.....................................

keesokan harinya kami kembali mencari Bu bella di ruagan guru untuk meminta solusi terhadap drama natal yang kami tentukan tetapi batal untuk kami pertunjukan nantinya.
Natal sekolah semakin dekat, tetapi kami belum menyiapkan penampilan yang matang untuk dipertunjukan. karena banyak halangan yang harus kami hadapi seperti, anggota drama yang selalu tidak lengkap, banyak kekurangan dalam persiapan drama natal.
kami bingung apa yang harus kami lakukan untuk penmpilan kami nanti, sedangkan waktunya akan semakin dekat.
dengan mendadak kami meralat penampilan untuk pertunjukan natal sekolah nanti.
kami mengubah segala hal dengan waktu yang mendesak dan kami mempertunjukan sebuah ide Fragmen Natal yang diberikan oleh guru agama kami yaitu ibu Bella.

"permisi bu... selamat siang..." ucap riky didepan pintu ruagan guru

"iya nak ada apa kalian rame-rame menjumpai ibu" ucap bu bella

"gini bu kami mau ngasih tau bahwasannya drama kami telah gagal, karena tidak semua anggota drama yang bisa menghadiri latihan bu, sehingga drama kami terdesak berantakan" ucap nofia

"kalian gimana sih ibu uda katakan kemaren lalu, persiapkan yang terbaik untuk natal terakhir dari kalian, tapi kalian membuat ibu kecewa... latihan yang kebanyakan main-mainnya dari pada seriusnya" ucap bu bella dengan marah

"kami sudah berusaha bu untuk menyusun konsep drama yang telah kami buat, tapi teman-teman yang lain kebanyakan tidak hadir latihan drama bu." ucapku

Perjuangan HidupkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang