Pip...pip...pip
Lagi lagi sehun melewati pagi indahnya sendirian.
Mendengar tangisan sang anak membuat hatinya terenyuh.
Merasa melihat siluet seseorang dari balik pintu.
Sudah satu tahun semenjak kejadian itu. Sehun juga tidak iklhas melepasnya pergi. Tapi Tuhan berkehendak lain. Mau bagaimana lagi?
Seandainya waktu itu aku lebih dulu sadar dibanding kamu. Mungkin kenyataannya ngga akan kayak gini drey...
Maaf dulu aku brengsek,aku pengecut,aku ngga bisa apa apa. Sekarang...
'Lihat kedepan hun...'
.
.
.End!
Yeay!!! Akhirnya end juga! Tunggu season 2 ya! Coming soon!
.
.
.Thanks yang udh setia nunggu cerita ini:') makasi bet kalean semuaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
-Mianhe
Fiksi Penggemar-OSH- Kehidupan sehun ketika dipertemukan dengan perempuan ugal ugalan-, END