Prologue

254 106 109
                                    


LDR itu harus punya komitmen sama pasangannya. Kalo ngga punya ya jangan?
-vinterflorence-

* * *

Hubungan jarak jauh. Sudah terlalu musimnya untuk kaum muda menjalankan status tersebut. Ya, istilah yang biasa kita dengar Long Distance Relationship, banyak pasangan yang mempertahankan sampai titik darah penghabisan, tetapi ada juga yang tidak kuat atau putus di jalan.

Memang tidak mudah ldr-an dengan pasangan sendiri. Apalagi kalau sudah berbeda negara, hati dilema jadi tak menentu. Perbedaan pendapat, tuntutan prestasi, hadirnya orang ketiga menjadi problema bagi pasangan dengan status ldr. Yang perlu diketahui, kita harus pintar me-manage diri kita sendiri dan perbaiki sikap kepada pasangan dan tentunya untuk diri sendiri.

Seperti yang saya tulis, cerita ini menceritakan tentang pasangan remaja, tepatnya anak SMA yang sudah lama berpacaran. Ya, hampir 3 tahun mereka menjalaninya dengan ketulusan hati dan kepercayaan yang kuat. Tetapi, selepas SMA, mereka berpisah karena berbeda universitas. Bukan berpisah untuk selamanya, hanya jarak mereka yang terpisah.

"Maafin aku, Lun. Gak bermaksud nyakitin hati kamu. Cuma kalo kamu di posisi aku, pasti bakal ngelakuin hal yang sama,"
ucap cowok itu sambil memegang tangan Luna.

"Udah cukup, Raf. Aku tau kamu. 3 tahun kita saling percaya, saling sayang. Tapi apa yang kamu kasih hari ini? Kabar buruk yang buat aku sakit. Lebih sakit daripada ketusuk jarum jahit," balas Luna dengan air mata yang sedikit tertahan.

🔐

Gimana kelanjutan kisah ini? Vomentnya dong guys 😆

Btw this is my first story!! Maafin ya masih abstrak. Hehe, semoga dengan berlanjutnya cerita yang aku tulis kalian suka 😀

Salam kenal
vinterflorence☔

(L)una (D)an (R)afaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang