Salam para pecinta kopi.
Sudah ngopikah kalian hari ini? belum? Bagus! Karena kali ini saya akan membahas beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebelum menyeduh kopi.
Setelah kalian mengenali jenis kopi, pasca panen, dan proses sangrai, sekarang tinggal menyeduh kopi tersebut agar bisa dinikmati. Sebelum melakukan ritual menyeduh, ada beberapa hal yang harus kalian perhatikan agar seduhan kopi yang dihasilkan bisa sesuai dengan harapan.
Baiklah, langsung saja.
1. Kopi
Ini penting dan sangat penting, karena kalian akan menyeduh kopi, tentu saja yang harus dipersiapkan adalah biji kopi itu sendiri. Pastikan biji kopi itu masih segar dari mesin sangrai, jangan sampai kalian menyeduh kopi yang sudah tidak layak minum lagi. Yah, meski tidak akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti keracunan atau sebagainya, tetapi kesegaran kopi itu sangat berpengaruh terhadap rasa kopi itu sendiri.
Kalian tidak mau kan meminum kopi yang sudah bau apek? Tentu saja akan mengurangi kenikmatan acara ngopi kita.
Untuk mengetahui kopi itu masih segar atau tidak, kalian bisa lihat pada pack-nya, biasanya setiap roastery selalu menyertakan roast date atau tanggal kopi itu disangrai. Jika tidak ada, kalian bisa tanyakan langsung pada roaster-nya. jika masih susah, kalian bisa lihat biji kopi tersebut, apakah masih segar atau tidak, dari aroma yang keluar pun sudah terasa, yang sudah kadaluarsa biasanya berbau apek dan aroma khas kopinya sudah menghilang.
2. Grind Size
Kopi sudah siap, tinggal digiling. Grind-size disini yaitu tingkat kehalusan atau kekasaran dari kopi yang akan kita seduh. Tentu saja beda metode seduhan beda pula tingkat kehalusan gilingan kopi yang dipakai.
Mengapa ukuran biji kopi yang digiling menjadi sebuah permasalahan, mungkin bukan masalah yang serius, namun harus juga diperhatikan untuk mengeluarkan karakter rasa kopi yang diinginkan. Perbedaan paling jelas yang membuat coffee grind size harus diperhatikan, terletak pada contact time, extraction rate and flow rate.
-Tingkat ekstraksi kopi meningkat dengan semakin luasnya permukaan kopi
-Untuk permukaan yang luas, giling kopi lebih halus
-Semakin tinggi tingkat ekstraksi, semakin sedikit waktu air dan kopi bertemu
-Biji kopi yang digiling halus mengurai aliran air, meningkatkan lama waktu air dan kopi bertemu. Berikut adalah beberapa Grind-size yang biasa dikenali dan metode yang cocok dengan grind size tersebut :Extra Coarse Grind (1)
Pada jenis ukuran biji kopi yang digiling extra coarse grind, sesuai untuk metode penyajian kopi;
–Cold brew coffee brewing (misal menggunakan alat Filtron atau Toddy Brewer)
Coarse Grind (2)
Mungkin terlihat hampir sama, namun coarse grind berbeda, bila dirasa dengan jari akan terlihat jelas perbedaannya. Coarse grind sesuai untuk metode penyajian kopi;
–French press
–Percolators
–Coffee cupping/tasting
Medium-Coarse Grind (3)
Tidak terlalu terlihat, namun sangat jelas mempengaruhi kopi yang diseduh. Medium-Coarse Grind sesuai untuk menyajikan kopi dengan metode;
–Chemex
–Clever dripper
–Cafe solo brewer
YOU ARE READING
Caffeine Knight ALPA Ft. Profesor Frik
HumorSeorang Barista tampan yang tidak sengaja terjebak dalam misi penyelamatan dunia. Dibantu oleh seorang Profesor gila, menghadapi serangan para monster yang mengancam keselamatan bumi. Diselingi dengan kejadian sehari-hari yang konyol dan tak terbaya...