Prof. Frik - Metode Seduh - French Press

13 1 0
                                    

Salam. 

Selamat pagi buat kalian para pecandu kafein.

Kali ini adalah bagian saya untuk mengambil alih chapter ini. Alvi? Biarkan saja, dia sudah ada yang ngurus, jadi saya bisa fokus pada penelitian saya.

Kali ini saya akan bercerita, tentang sebuah legenda yang panjang dari Provence.

Pada jaman dahulu kala, ada seorang lelaki tua yang hidup di Provence. Lelaki tua ini selalu berjalan mendaki bukit setiap hari, untuk menghindari istrinya yang cerewet. Dengan membawa sejumlah makanan, kayu, dan pot kopi.

Pada suatu hari, ketika sedang membuat kopi, lelaki tua ini lupa memasukkan bubuk kopi ke dalam pot kopinya, dan dia baru sadar ketika airnya mulai mendidih. Seketika itu juga, dia langsung mengangkat pot itu dari api dan menambahkan bubuk kopi. Dia tidak tahu, bahwa cara ini akan membuat bubuk kopinya mengambang di atas pot. Tentu saja, akhirnya kopi itu tidak jadi ia minum.

Tiba-tiba muncul seorang pedagang, dan salah satu barang yang dibawanya adalah lempengan logam. Lelaki tua itu lalu membelinya dari si pedagang dan memasukkan ke dalam pot kopinya. Dengan bantuan sebuah tongkat kecil, dia menggunakan lempengan logam itu untuk mendorong bubuk kopi ke dasar pot. Dan ternyata, rasa kopinya jadi sangat enak. Keduanya lalu membuka pabrik pot kopi.

Itulah Legenda Cafetiere atau French press, salah satu alat membuat kopi yang kita kenal hingga sekarang. Tapi sejarah punya cerita yang lain. Cafetiere ini dipatenkan oleh dua orang Prancis, Mayer dan Delforge, pada tahun 1852. Desain mereka sangat sederhana, dan bentuknya belum sempurna.

Perjalanan Cafetière, Cafetière à Piston, Press Pot, Coffee Press, atau Coffee Plunger tidak hanya sampai situ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Perjalanan Cafetière, Cafetière à Piston, Press Pot, Coffee Press, atau Coffee Plunger tidak hanya sampai situ. Setelah tragedi ketidak sengajaan yang membuahkan sebuah maha karya, kemudian pada tahun 1929, ada seorang Italia yang bernama Milan Attilio Calimani yang menyempurnakan French press ini, sebelum kemudian lebih disempurnakan lagi oleh orang Italia lainnya, Bruno Cassol, pada tahun 1935.

Pada tahun 1958, muncul seorang Swiss lainnya, Faliero Bondanini yang mematenkan Cafetiere ini menjadi lebih sempurna, dan dikenal dengan nama "Chambord". Ia pun mulai memproduksi perangkat yang telah dipatenkannya di sebuah pabrik klarinet Perancis bernama Martin SA, di mana kemudian popularitasnya tumbuh. Setelah itu, perangkat penyeduh ini mulai dipopulerkan lebih jauh di Eropa oleh sebuah perusahaan Inggris bernama Household Articles Ltd. dan perusahaan produsen peralatan makan dan dapur asal Denmark yaitu Bodum.

 dan perusahaan produsen peralatan makan dan dapur asal Denmark yaitu Bodum

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Caffeine Knight ALPA Ft. Profesor FrikWhere stories live. Discover now