Chapter ~8

1.6K 83 4
                                    

Hai guys spesial 2,14K readers gue bakal bikin chapter yg panjang buat kalian, tapi sbnr ny gue sedih dengan 2,14K readers ini karna dari sekian banyak orng yg baca ini, gue sedih karna mereka ga ngevote jadi vote ya:) Oke next to story!



-Esok pagi nya di sekolah-

Sallma saat ini sedang berjalan di koridor sekolah dan langsung menuju ruang osis dan tiba-tiba raymon memangil nya.

"Sallma!" Teriak Reymon ketika melihat salma tidak jauh di depan nya.

Sallmapun berhenti ketika mendengar dirinya dipanggil dan Raymonpun berlari mengejar Sallma.

"Pagi sal" sapa Raymon.

"Lo sekali ga teriak-teriak bisa ga si lo?" Kata Sallma dengan ketus.

"Hehe sory sal, tadi gue teriak takut lo ga denger" Kata Raymon sambil mengaruk tekuk nya yg tidak gatal.

"Lagian lo mau ngapain si? Pagi-pagi udah teriak".

"Maap ya sal, o iya lo mau ke ruang osis?" Tanya Reymon untuk mengalihkan suasana.

"Lo duluan aja gue mau ke kelas dulu" Sallma pergi meningalkan Reymon sendirian.

"Ah sial gue" Kata Reymon sambil melemparkan kepalan tangan nya keudara.


-Waktu Istirahat-

"Eh lo-lo pada mo pesen apa biar gue pesenin?" Ujar Aqila kepada dua sahabatnya yang tidak lain dan tidak bukan adalah Sallma dan Fio.

"Gue mei ayam oke seperti biasa, minum nya jus jeruk". Ujar Fio

"Kalo elo Sal?" Tanya Aqila

"Apa aja" Jawab Sallma ketus.

"Lo kenapa si? Dari pagi baru dateng udah bete gitu muka nya?"

"Ga". Satu kata, singkat, padat dan jelas itu.

Karna Aqila pikir dengan terus bertanya kepada sahabat nya yang sangat dia kenal yang ketika sedang tidak ingin di gangu maka sikap nya akan begitu jadi Aqilapun pergi untuk memesan makanan.

"Kak sallma" Panggil seorang adik kelas salma dari belakang salma.

"Iya ada apa?" Tanya sallma yang langsung berputar menghadap adik kelas nya bernama Mila.

"Itu kak Dafa buat onar lagi ka disekola" Kata Mila.

"Ah tu anak setan bisa ga si sehariiii aja ga buat onar bosen gue" Kata Sallma langsung berdiri. "Sekarang dia dimana?" Lanjut Sallma.

"Ada di lapangan olahraga outdoor ka, dia berantem sama kak Reymon" Ujar Mila.

"Reymon?! Oh oke thanks" Kata Sallma yang langsung pergi kelapangan.

-Lapangan Olahraga-

"HEH LO ANJING! UDAH SEGITU DOANG LO? HALAH SEORANG WAKIL KETUA OSIS YANG CEMEN GINI?" Kata Dafa sambil mengelap di ujung bibir nya yang lebam akibat pukulan Raymon.

Ketua Osis Vs Kapten BasketTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang