Langkah demi langkah kaki ini tertuju pada satu ruangan. Ruang yang gelap,sepi,dan dipenuhi aura dingin.
Sedikit demi sedikit pintu itu mulai terbuka,terpampang jelas taburan-taburan bunga putih nan harum tepat disudut ruangan.
Kudekati sudut ruangan,kugapai dan ku amati bunga putih itu,tiba-tiba setetes demi setetes cairan merah pekat berbau anyir menetes tepat ditelapak tanganku.Tanpaku sadari pintu ruangan tertutup dan terkunci.
Perlahan suara-suara aneh mulai terdengar saling bersautan,ku coba memejamkan mata untuk menenangkan diri dan berdoa didalam hati.
Seketika suara-suara aneh itu menghilang tak terdengar lagi,ku coba membuka mata secara perlahan dan aku terkejut saat cairan merah ditelapak tanganku beserta bunga putih itu menghilang begitu saja tanpa menyisakan jejak sedikitpun.
Selang beberapa menit,lampu diruangan yang kudatangi mulai menyala ditemani pintu yang terbuka lebar,akupun berlari ketakutan tanpa melihat kebelakang.
- slvnhng
KAMU SEDANG MEMBACA
Go!
Horror"Pergi! Jika tak ingin malammu terganggu." Hanya rangkaian kata yang penuh misteri.