2. Rainy {MIX POV}

3.2K 158 0
                                    

Y/n POV

Malam ini tidak seperti biasanya, cuaca terasa lebih dingin dan angin berhembus kencang.

Seperti biasanya hari ini Jungkook lembur lagi pftt. Sebenarnya aku sudah memesan bahwa jangan pulang terlalu larut, tapi harus bagaimana lagi? Jungkook masih punya banyak pekerjaan di kantornya.

Suara rintik air mulai terdengar ditelingaku, pun semakin deras ditambah dengan kilat yang saling bersahutan. Ini yang paling aku takutkan jika sedang sendirian dirumah sungguh.

*tkk..

Astaga benar-benar sial. Lampunya mati disaat yang benar-benar menakutkan seperti ini sial. Aku ingin teriak sekarang, eomma tolong aku.

"Aishh sialan"

"Dimana ponselku? "

Aku memeriksa dan meraba-raba sesuatu di atas nakas kecil yang terletak disebelah tempat tidur.

Akhirnya ketemu, kumohon Jungkook angkat telponku.

"Astaga lilin dimana sih"

Aku benar-benar takut, bahkan aku takut untuk mencari lilin sendiri. Aku hanya membaringkan tubuhku dan membalut selimut hingga menutupi kepalaku juga.

Jungkook kumohon angkat telponku, aku benar-benar takut kumohon.

Tiba-tiba tanpa kusadari bulir bening jatuh membasahi pipiku, ya aku menangis. Ini benar-benar menakutkan ditambah suara hujan lebat dan petir yang kian henti dan lampu yang padam tiba-tiba.







***

JK POV

"Selesai, kalian boleh pulang"

"Ne sajangnim, terimakasih" Jawab dua orang karyawan yang berjalan meninggalkan ruang kerjaku.

"Ya"

Baiklah Jeon pertama kita periksa dulu jam berap-- astaga 11.47!? Aku yakin kamu sudah berkali-kali menelponku. Benar saja 21 panggilan tak terjawab atas nama "Ny. Jeon♡".

Saat aku hendak menghubungimu kembali, ponselku berdering terlebih dahulu. Tentu saja ini dari orang yang sama yang telah 21 kali menghubungiku sebelumnya.

"Maaf, aku tadi benar-benar tidak memeriksa ponselku dan baru saja aku akan menghubungimu"

Tunggu, wanita kesayanganku tengah menangis di seberang sana.

"Cepatlah pulang Jeon hikss... Aku takut hikss... "

"Cup..cup.. Sudah sayang jangan menangis lagi ya, aku akan pulang sekarang tunggu sebentar ya hanya 15 menit kok, sudah ya jangan menangis lagi"

"Cepatlah.. Hikss... Dan juga hati-hati hikss... "

"Iya nyonya"

Setelah kututup telponku, aku berjalan keluar menuju ke tempat parkir. Pantas saja kamu sangat ketakutan, di luar sedang hujan deras dan petir yang saling menyapa satu sama lain.

"Kalau berlari mungkin tidak akan basah kuyup"

Aku berlari dan masuk kedalam mobil.



*16 menit perjalanan

Sudah kupastikan kamu juga mendengar suara mobil yang memasuki pekarangan rumah.

Pun tidak ada orang yang menyambutku di depan pintu, wajar saja kamu pasti sangat ketakutan hingga bergerak sedikitpun tidak berani benar-benar menggemaskan hehe.






My Family || JJK ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang