Halooo guyssss 💜 Buat yg req lagi di proses kok hehe pokoknya bakalan aku masukin
Oh iya maaf y telat banget aku apdetny huhu kebanyakan tugas saya jadi g kekontrol semuanya
Mmm ada baiknya sebelum mulai jangan lupa vote and coment ya? Soalny aku seneng banget kalo banyak yang appreciate ke aku
✨Terakhir✨
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨Happy Reading✨
***
Sedari tadi tepatnya 35 menit yang lalu, kakimu tanpa henti berjalan kesana kemari guna menghilangkan sedikit rasa sakit dan mules yang bisa dibilang akibat kandunganmu yang telah memasuki fase akhir. Yang artinya bayimu dan jungkook, hasil buah cinta kalian akan melihat seisi dunia sebentar lagi.
Puluhan kali panggilan telepon jungkook tak ada satupun yang ia jawab? Aneh bukan? Tidak biasanya jungkook seperti ini.
Dan juga, lihatlah! Jam telah menunjukkan pukul 09.28 malam, seharusnya jungkook sudah pulang sejak dua jam yang lalu. Tapi, pria itu sama sekali belum memperlihatkan pangkal hidungnya.
"Aishhh arghhh... Sayang tahan sebentar ya? Bunda harus menghubungi appamu dulu eung? Pria itu... Ck. Ayolah jungkook aku sudah tidak tahan" Lirihmu.
Dan akhirnya kamu memutuskan untuk tidak menghubungi jungkook dan bergegas pergi ke rumah salah satu hyungnya yang bisa dibilang sangat dekat, hanya berjarak 3 rumah dari rumah kalian.
***
"Aishhh kumohon... Permisi! Kak yoongi tolong aku... Suhwa eonni! Seseorang bantu aku hiks... " Teriakmu dari depan pintu dengan isak tangis yang tak kamu hiraukan lagi, jujur ini sakit sekali.
"Ah y/n ada apa? OH MY GOD?! Kau akan melahirkan! Shit. Suhwa kemarilah! Ayo masuk dulu" Ujar pria 31 tahun itu. Lantas saja, Yoongi menuntun istri sang maknae kesayangan yang sudah ia anggap adiknya sendiri masuk kedalam rumah.
"Ya! Kurangi kebiasaan mengumpatmu itu! "
"Maaf"
"Y/n ada apa? Oh tidak! Kau akan melahirkan" Pekik Suhwa yang sama terkejutnya seperti yoongi tadi.
"Apa ia sedang dalam perjalanan menuju kemari? " Kali ini nyonya min yang ikut bertanya.
"Tidak diangkat, mungkin ponselnya mati" Jawabmu lesuh dengan air muka kekecewaan.
"Baiklah. Aku akan coba menghubunginya nanti" Ucap Yoongi mencoba untuk meyakinkan.
"Ya! Sayang tunggu apa lagi eoh? Siapkan mobilmu sekarang! Aku akan mengemasi barang-barang y/n, tolong telpon ibu untuk menjaga yuri hm? " Setelah kata-katanya yang keluar dari mulutnya beberapa detik sebelumnya, Suhwa lantas saja pergi bagai tertiup angin bergegas menuju rumahmu. Bagaimana dengan Yoongi? Sebelum sang istri menyelesaikan kata-katanya ia lebih dulu pergi menyiapkan mobil dan apa saja yang harus ia bawa.
Beruntung. Kepindahan keluarga min membuat y/n merasa bahwa dirinya tidak sendirian. Bayangkan jika tidak ada mereka atau seorang pun yang ia kenal tinggal di lingkungannya? Hal ini mungkin jauh lebih menyeramkan.
***
"Luruskan kakimu" Ujar Suhwa yang membantumu membenarkan posisi duduk agar lebih nyaman.
Suhwa memilih untuk duduk dibelakang bersamamu agar ia bisa memberitahu apa saja yang harus kamu siapkan menjelang kelahiran sang bayi.
Dan Yoongi, ia sendiri yang membawa mobilnya. Terkadang Yoongi sedikit merutuki sang istri karna tidak membawa sang buah hati, ia kesepian didepan sana haha.
Kedua netranya itu hanya fokus memandang jalanan yang bisa dibilang sedikit macet, padahal ia sedang terburu-buru. Salah satu tangannya yang tak henti menghubungi pria dengan marga jeon tersebut akhirnya menerima balasan dari seberang sana.
"Fuck! Jungkook kau sangat brengsek!?"
Kalimat yang melesat dari bibir tipis pria bermarga min itu sukses mengalihkan perhatian dua orang yang sedang bercengkrama di belakangnya. Suhwa dan y/n hanya menatapnya bingung.
"Ada apa kak? " Lirihmu.
"Tidak—a kita sudah sampai"
"Sayang ada apa? " Suhwa kembali bertanya kepada sang suami, raut mukanya menggambarkan bahwa prianya sedang sangat kesal dan marah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak ada, nanti aku ceritakan. Sekarang kita bawa ia masuk kedalam hm? " Jawab Yoongi berusaha meyakinkan sang istri.
