Taehyung menghembuskan nafasnya berat, menatap seorang gadis berpakaian minim disebelahnya yang mau dilihat dari segi manapun sudah jelas kalau gadis itu selalu mengambil kesempatan mendekatinya.
Tolong ingatkan Taehyung untuk tidak mendorong gadis disampingnya, pasalnya saat ini mereka sedang berada di lift kantornya yang cukup ramai.
Sebut saja Taehyung sial karena pagi ini lift khusus yang biasa dipakai petinggi perusahaan dan tamu penting mengalami gangguan, memaksanya untuk ikut bergabung dengan karyawan lain yang memang selalu sibuk.
Beberapa karyawan sibuk mengobrol didalam lift, double shit untuk pagi ini karena Taehyung berdiri paling sudut belakang, memungkinkan karyawannya tak menyadari kehadiran sang CEO Kim.
Triple shit karena gadis yang tak tahu siapa disampingnya terus menempelkan dadanya yang cukup berisi pada lengan Taehyung. Oh tapi maaf saja Taehyung tak akan tergoda dengan barang obralan begitu, karena Jungkookie bidadari manisnya sudah bertengger cantik di singgasana hatinya.
Ting
Lift berhenti di lantai lima, menampakkan seorang gadis cantik dan elegan dengan balutan dress tanpa lengan berwarna peach dengan rambut cokelat panjang tergerai. Bohong kalau seluruh karyawan yang ada didalam lift tidak terpesona, beberapa karyawan laki-laki bahkan hampir tak berkedip. Oh tolong kecualikan seorang laki-laki yang tengah memejamkan matanya tak perduli disudut, Kim Taehyung yang keberadaannya tak disadari sampai saat ini. Kecuali gadis genit disampingnya mungkin.
"Bisa beri aku ruang?" Ucap gadis didepan lift itu sambil tersenyum tipis, sangat tipis dengan tatapan datar membunuh. Seketika suasana lift menjadi mencekam.
Taehyung membuka matanya saat indera pendengarnya menangkap suara orang yang sangat dikenalnya, mata hazelnya seketika mebelalak shock.
"Silahkan nona" ucap beberapa karyawan sambil bergeser memberi ruang cukup lebar yang sialnya membuat Kim Taehyung semakin terjepit dengan gadis tak jelas disampingnya.
Tepat setelah pintu lift tertutup si gadis dengan tatapan dingin itu berbalik membuat seluruh karyawan ikut memperhatikan kemana arah pandang gadis cantik itu.
Blammm
Didetik itu juga seluruh karyawan di dalam lift tiba-tiba menjadi pucat pasi saat mendapati sang CEO juga berada di lift yang sama.
"Bisa bergeser nona? Sepertinya orang disampingmu tidak nyaman" ucap gadis itu pada seorang gadis yang masih mepet ke Taehyung.
"Uh? Kau siapa berani menyuruhku? Kau tidak tahu siapa aku?" Tantang gadis yang berdiri disamping Taehyung.
Suasana semakin mencekam, beberapa karyawan bahkan memejamkan matanya dengan wajah semakin pucat, tak terkecuali Taehyung yang juga ikutan pucat.
"Aku? Aku Jeon Jungkook dan menurutku tidak penting untuk tahu siapa kau" jawab Jungkook sambil menekan sebuah tombol didekat pintu lift membuat lift seketika berhenti.
Seluruh karyawan didalam sana sudah ketar ketir dengan keadaan yang seakan mengunci mereka, tak berani melihat keadaan yang terjadi sebenarnya. Sedangkan Taehyung hanya diam.
Yea, jangan katakan Taehyung pengecut atau apapun karena berani sumpah, aura gelap Jungkook itu sangat mengerikan, termasuk bagi Taehyung.
"Asal kau tahu ya nona.. siapa namamu tadi? Jungkook atau siapapun itulah itu tidak penting, aku Aira Nakamoto calon istri dari CEO di perusahaan ini, jangan macam-macam atau aku bisa memecatmu nanti, dasar karyawan tak tahu posisi" balasnya sambil tersenyum remeh sarat merendahkan yang membuat semua yang ada disana membelalakkan matanya shock termasuk Taehyung tapi hanya diam saja, sedangkan Jungkook hanya tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTNER in crime [V.K] ✔
Fanfic[Completed] Jeon Jungkook dan Kim Taehyung itu bisa disebut partner ini crime, bagaimana ya menyebutkannya. Intinya mereka berdua akan saling mendukung dalam hal apapun termasuk menghabisi nyawa seseorang. Yea, jangan usik kalau tidak mau terancam...