Sudah seminggu setelah Jungkook di operasi, dan sampai saat ini gadis itu masih terbaring tak sadarkan diri dengan beberapa alat media yang terpasang di badannya, wajahnya terlihat lebih tirus dari sebelumnya, bibirnya yang biasa berwarna pink atau chery kini memucat, wajahnya terlihat damai dalam balutan baju rumah sakit sedangkan bunyi dari alat pendeteksi detak jantung masih setia berbunyi disampingnya.
Tak berbeda jauh dengan Jungkook, Yoongi juga masih dirawat di rumah sakit yang sama, janin dalam kandungannya memang baik-baik saja, tapi keadaan Yoongi tidak cukup baik, mengingat selama Jungkook hilang waktu itu, Yoongi sangat kehilangan waktu istirahatnya, membuat wanita yang beberapa bulan lagi akan menjadi ibu itu memerlukan beberapa perawatan cukup intensif untuk memulihkan kondisinya.
Irene sudah kembali ke Amerika, ingat bahwa wanita itu sudah berkeluarga dan mempunyai seorang anak laki-laki yang tidak bisa ditinggalkan untuk waktu yang lama.
Nancy masih di rumah sakit, stay bersama kedua orang tuanya, Jimin, Taehyung, Soobin, Beomgyu, Jihoon dan beberapa orang-orang tuan Jeon, sedangkan yang lain sudah kembali ke markas dan mengerjakan tugas mereka masing-masing.
Sedangkan sepuluh orang yang sebelumnya membawa Jungkook juga sudah berada di Korea saat ini, menjadi anggota baru Dark E sesuai janji yang pernah diucapkan Jungkook sebelumnya.
"Mommy, aku ingin satu ruangan dengan Jungkook, aku ingin melihatnya setiap waktu, please" rengek Yoongi pada nyonya Jeon yang tengah mengganti bunga pada fase yang ada didekat meja.
Nyonya Jeon tersenyum hangat pada putrinya "tidak bisa sayang, ini bukan rumah sakit kita, mana bisa seenaknya meminta satu ruangan dengan pasien lain yang sedang koma"
Yoongi mempoutkan bibirnya "diakan adikku, apa masalahnya? Kenapa tidak boleh?"
Nyonya Jeon berjalan mendekati putrinya dan mengusap surainya lembut "mereka punya kebijakan masing-masing sayang, lagipula kau juga masih bisa mengunjungi adikmu setiap hari, kalian hanya beda ruangan bukan beda rumah sakit lho"
"Tetap saja mom, aku ingin melihat Jungkook, ingin tahu bagaimana keadaannya, aku kan juga khawatir"
"Baiklah, nanti biar mommy bicarakan lagi dangan daddymu"
Yoongi mengangguk dan tersenyum "eummm Jimin kemana?" Tanya Yoongi sambil melihat sekelilingnya
"Dia sedang mandi dan sarapan sayang, dia takkan meninggalkanmu tenang saja" goda nyonya Jeon sambil tertawa pelan
Di ruangan lain, Jeon Jungkook masih terbaring di ranjangnya, keadaan gadis itu masih sama seperti seminggu lalu. Taehyung masih setia berada di samping ranjang Jungkook, menggenggam tangan gadis itu dengan lembut meskipun empunya masih belum juga membuka matanya.
"Istirahatlah Tae, kau jangan memforsir dirimu seperti ini, kau tahu bagaimana Jungkook sangat menghawatirkan dirimu, dia takkan suka melihatmu seperti ini" ucap Nancy yang duduk di sofa sambil memandang miris Taehyung yang juga terlihat semakin kurus akhir-akhir ini
Taehyung menggeleng "anio, aku takut Jungkook kenapa-kenapa kalau aku pergi" lirihnya
Nancy berjalan mendekat dan menepuk pundak Taehyung "hey ada aku dan mommy disini, kami akan menjaga Jungkook"
Taehyung menggeleng lagi "aku hanya ingin disini, ingin bersama Jungkook, ingin menceritakan banyak kisah padanya, menyanyikan banyak lagu untuknya" ucapnya sambil melihat tumpukan buku cerita didekat nakas yang selalu dibawa Beomgyu dan Soobin saat mereka dari luar.
"Aku tahu, aku paham keinginanmu untuk selalu bersama Jungkook, tapi kau juga tak bisa mengabaikan kesehatanmu sendiri Tae, kau hanya manusia biasa yang perlu istirahat, tidur dan makan teratur"
KAMU SEDANG MEMBACA
PARTNER in crime [V.K] ✔
Fiksi Penggemar[Completed] Jeon Jungkook dan Kim Taehyung itu bisa disebut partner ini crime, bagaimana ya menyebutkannya. Intinya mereka berdua akan saling mendukung dalam hal apapun termasuk menghabisi nyawa seseorang. Yea, jangan usik kalau tidak mau terancam...