⬆22❗❗

11.5K 468 19
                                    

Taehyung mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang, matanya menatap lurus jalan yang pagi ini cukup ramai. Pemuda Kim itu mengemudi dengan satu tangan, sedang tangan lainnya sejak tadi tak lepas menggenggam tangan kiri Jungkook yang duduk tenang disampingnya.

Tadi pagi-pagi sekali, Jungkook mendapat telpon dari Charlie, mengatakan bahwa pemuda itu akan kembali ke negaranya pagi ini sebab ada beberapa masalah yang harus ditangani dengan cepat, mengakibatkan rencana jalan-jalan mengelilingi Seoul gagal.

Perihal barang dan pakaiannya di mansion Jeon bersaudara, Jungkook sudah menyuruh maid untuk merapikan dan mengepaknya kedalam koper milik pemuda itu untuk dikirim siang nanti.

Sebenarnya Taehyung sejak bangun tidur tadi sedang badmood, bagaimana tidak, saat pemuda Kim itu membuka matanya pagi ini ia sudah disuguhkan pemandangan dimana sang kekasih sudah bersiap-siap untuk pergi bersama Charlie, melanjutkan tour singkat mereka. Namun wajahnya seketika menjadi cerah, sumringah dan mata elangnya berbinar kala mengetahui bahwa Jungkook dan Charlie tak jadi pergi karena Charlie harus kembali ke negara asalnya.

Dengan semangat yang menggebu-gebu Taehyung langsung menghubungi Sehun, mengabari bahwa pemuda Kim itu takkan pergi ke kantor dan meminta Sehun untuk menghandle segala urusan untuk hari ini.

Selesai dengan urusan bertelepon singkatnya dengan Sehun, Taehyung langsung memeluk leher Jungkook yang sedang duduk di meja riasnya.

"Sayang, ayo kita berkencan" pemuda Kim itu lantas mencium sebelah pipi Jungkook kemudian menatap pantulan diri mereka dari cermin besar didepannya

Jungkook mengernyit heran dengan sikap Taehyung yang tiba-tiba "euuh, kenapa oppa?"

Taehyung mencium perpotongan leher kekasihnya, menghirup dalam-dalam aroma yang sangat manis dan memabukkan dari gadisnya "hanya ingin, kita sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua" ucapnya.

Jungkook bangkit dari duduknya kemudian membalikkan badannya menatap Taehyung, melingkarkan kedua tangannya pada pinggang pemuda Kim didepannya "baiklah, tapi nanti aku ingin beli ice cream dan donat bibi Moon, bolehkah?"

Taehyung mengangguk kemudian memeluk Jungkook "apapun yang kau mau" ucapnya

"Yasudah, oppa mandilah aku akan menyiapkan sarapan untuk kita"

Jungkook menatap kearah tangannya yang sejak tadi digenggam erat oleh Taehyung, kemudian gadis itu tersenyum dan mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela yang menampilkan pemandangan kota Seoul yang cukup sibuk

"Oppa sebentar, aku ingin menghubungi Yoongi Noona, aku rindu Jiyoon" ucap Jungkook

Taehyung melirik kekasihnya yang sedang merogoh Sling bagnya guna mengambil ponsel dengan tangan kanannya "nanti saja kalau kita sudah sampai baby"

Jungkook mempoutkan bibirnya sambil menggoyangkan tangan mereka yang masih bertautan "ingin sekarang" ucapnya dengan nada memelas

Taehyung menghela nafas dan dengan berat hati melepaskan tautan tangan mereka, dan setelahnya Jungkook langsung menghubungi Yoongi.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi Taehyung sudah menyiapkan semuanya sejak lama?" Tanya Yoongi yang tengah menyusui Jiyoon.

Jimin mengangguk membenarkan ucapan istrinya "hmm, hanya saja beberapa barang pesanannya belum selesai dikerjakan, kau tahu sendiri kalau Taehyung itu perfeksionis orangnya, tak mau ada kecacatan sedikitpun" ucap Jimin yang tengah memasukkan beberapa barang kedalam koper mereka sebab besok pagi mereka akan kembali ke Seoul.

PARTNER in crime [V.K] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang