Sebelum berangkat ke sekolah TK ku , aku biasanya melakukan sarapan pagi dengan susu dan biskuit tiba-tiba ada seorang anak kecil datang. Aku pun menyapa nya, karena aku tidak tahu kalau dia bukan "manusia"
"Hai kamu siapa, kok bisa masuk?" Tanya ku
"Aku elise, aku ingin menjadi teman mu, aku ingin menjaga mu, aku juga yang mengintip mu kemarin, tidak usah takut Triya aku bukan penjahat" katanya
"Oh, jadi kemarin itu kamu, aku kira siapa, Baiklah,kamu mau ini (sambil mengulurkan biskuit dan susu)" jawab ku
Ia hanya mengangguk
Lalu, aku kebelakang nyamperin mama aku yang sedang mencuci baju di belakang, aku bercerita tentang Elise"Ma, aku punya temen baru" bilang ku
Mama ku agak sedikit terkejut,
"Siapa de?"Aku ingin memperkenalkan nya tetapi Elise bilang jangan ya sudah tidak jadi aku memperkenalkan Elise
"Tidak ma aku bercanda" jawab ku sambil pergi
~~
Sewaktu ku di TK , aku bermain dengan Elise layak nya teman biasa, namun teman ku bernama Ani menegur ku
"Hai Triya, main sendirian aja, aku temenin deh" ujar Ani
"Aku ga main sendiri kok ni, ini aku main sama El.. (seketika Elise memberi tau ku untuk tidak bilang ) " kata ku
"Hah siapa Triya? El siapa?" Tanya nya penasaran
"Hmmm... Nggak kok ni," lalu aku terdiam dan Ani meninggal kan ku dengan merasa ada sesuatu.
~~
Pulang dari TK mama ku bertanya"Dede.. kamu bawa siapa?" Kata mama ku
"Hmm.."
"Nggak ada siapa-siapa kok mah" kata mb ku yang baru saja pulang dari sekolah
"Ini aku bawa temen" sontak mba ku terkejut
"Ih kamu mah jangan nakutin Mb dong, orang kamu ga ada temen yang pulang sama kamu" kata mb ku agak sedikit keras
Lalu mama ku masuk mb pun ikut masuk, aku pun ikut masuk..
Dan aku sehari-hari bermain dengan Elise seperti layaknya teman bedanya dia selalu ada bersama ku, aku pun tak tahu dia itu bukan "manusia".
Dan setiap aku bermain dengan Elise selalu saja orang orang melihat ku aneh atau pun sinis.
Tapi aku tidak perduli karena aku punya teman sekarang.
~~Aku sekarang selalu bermain dengan Elise, kemana pun aku pergi Elise ikut, ngapain Elise pun aku ikut. Dia adalah cukup teman yang asik bagi ku, dia tak pernah lagi membiarkan ku kesepian.
Teman rumah ku sekarang menjauhi ku, aku pun tak tau apa yang dia maksud dia hanya pernah bilang"Aku tidak mau punya teman orang gila yang ngomong sendiri, aku gamau punya temen orang gila!!! Pergi kamu" kata teman ku itu.
Aku tidak bisa berbuat apapun, aku hanya menunduk dan menangis saja, aku tidak tau apa yang dia maksud tidak sama sekali ku mengerti. Saat aku sedang bermain bersama Elise dia lewat dengan teman baru nya lalu dia meledekku
"Hei jangan temenin triya, dia mah orang gila , masa ngomong sendiri, main sendiri, kayak orang gila kan, jangan ditemenin makanya" Katanya, entah mendengar kata itu aku langsung sakit hati dan nangis, lalu aku lari pulang ke rumah langsung masuk ke kamar sambil menangis.
Hinaan itu masih terngiang ngilang di kepala ku, saat ingin tidur aku pun menangnya kan kepada Elise
"Elise aku boleh nannya dengan mu?" Tanya ku
"Ya. Boleh saja" katanya
"Kenapa orang lain tidak tau ada kamu bersama ku terus, kenapa mereka ga bisa merasakan kehadiran mu disini? Kenapa mereka selalu menghina ku?? Kenapa Lis?" Tanya ku sambil mataku berkaca-kaca
"Hanya kamu , ayahmu, mama ku yang bisa melihat ku" katanya
"Aku tidak tahu maksud mu,," jawab ku
"Tapi kamu janji jangan takut sama ku.." pinta nya
"Iya Elise" jawab ku pelan
"Aku bukan manusia Triya, tapi kamu jangan khawatir, aku akan jagain kamu, aku gaakan nyakitin kamu, aku berjanji" katanya
Sontak aku terkejut
"Lalu? Kamu hantu? Kenapa aku bisa melihat seperti mu Elise?" Kata ku sambil menangis
"Karena kamu mempunyai seperti ayah dan mama kamu, mata batin mu terbuka"...
Aku tidak mengerti apa yang dimaksud Elise, lalu tiba-tiba elis
Aku terkejut karena....
Karena Elise menunjukkan wajah aslinya, aku pun teriak"MAMAAA......." Teriak ku, membuat ayah, mama, mba dian, mba nanda terkejut mereka langsung masuk ke kamar ku
"Kenapa de?" Tanya ayah ku
Saat aku ingin menunjuk kepada Elise tiba-tiba sudah menghilang, tidak ada disitu
"Kenapa de?" Tanya Mba Dian
"Tadi aku liat hantu, mukanya banyak darah, dia yang sering aku bilang dia teman ku, itu dia hantu mah (hiks.. hiks..) sambil menangis" cerita ku
"Tidak usah takut sama yang seperti itu, kalo emang dia temen kamu dia ga akan nyakitin kamu" jawab mama menenangkan ku
~~
Dua Minggu kemudian,
aku tidak melihat Elise lagi, entah dia kemana, aku tidak tahu.Saat aku pergi ke sekolah TK aku selalu di ejek teman teman ku,
"Triya orang gila, ngomong sendiri, main sendiri, jangan ada yang temenin triya" itu lah salah satu ejekan teman ku yang membuat aku tidak ingin bermain lagi aku tidak mau keluar rumah lagi.
Aku merasa kesepian benar-benar kesepian, sampai aku memanggil Elise
"El.. kamu dimana, aku kesepian," panggil kuTiba tiba...
Elise di samping ku, aku pun senang dan terharu, lalu Elise bilang
"Kenapa kamu manggil aku, jangan manggil aku sembarangan, kalau yang datang bukan aku gimana?" Tanya nya
"Gpp, aku merasa kesepian kamu ga ada bersama ku," kata ku
"Apa kamu tidak takut pada ku? Kan aku bukan manusia, kamu sudah tau wajah asli ku, apa kamu tidak takut dengan ku?" Tanya Elise
"Tidak aku tidak takut, karena kamu teman ku jadi aku tidak takut" kataku dengan lantang
Jadilah kami menjadi sahabat...
~~~
Segini dulu ya guys
Aku akan sering update:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Indigo
Horrorberawal ia masih kecil ada seorang anak yang indigo tetapi ia tidak tahu lalu ibu dan ayah nya curiga, apa jangan jangan anaknya mempunyai seperti mereka?(keturunan) Apa dia bisa melewati ini semua? Apa yang terjadi???