Part 13

2 0 0
                                    

Ketika bulan tak ada
Malam terasa sunyi dan gelap
Bintang masih ada, tapi mereka tak terlihat jelas.
Bulan hanya pergi sementar, tak selamanya.
Jadi bintang akan bersabar menanti bulan datang dan pergi setiap waktu.
*
*
Keesokan harinya...

"Hana... " Unni memanggilku

"Oh Unni, ada apa?"

"Tidak ada, aku hanya ingin ke kelas bersama" Unni tersenyum padaku

"Aku kira ada apa" kataku

Sesampai di kelas.

"Hey, kalian berdua sudah lihat ini? " panggil Yeri saat melihat aku dan Unni datang

"Melihat apa?" Unni mendekati Yeri

"Data tugas kelompok ekonomi untuk liburan musim semi" Yeri yang menunjuk sebuah kertas yang menempel di papan pengumuman kelas

"Hana, kamu tidak akan melihat ini?" tanya Yeri sambil menatapku yang duduk dibangku

"Aku akan lihat nanti,kalian masih melihat. Aku males berdesakan" keluhku

"Kamu harus lihat secepatnya dan mengisi lokasi yang disediakan. Lokasi tidak boleh sama, nanti kamu gak dapat lokasi lho" ancam Yeri

"Ya.. Ya.. Aku akan melihatnya" aku bangun dari tempat dudukku

"Eh.. "aku melihat kesamping.

Ternyata ada Mark disampingku. Aku langsung memalingkan wajahku darinya. Aku mulai mencari namaku.

"Hana, apa kabar?" tanya Ten sambil memegang pundakku.

"Oh, baik saja" jawabku dengan ketus dan melanjutkan mencari namaku

"Itu namamu Hana, nomor 12" ucap Ten yang memberitahu ku

"Mana mungkin, itu kan namanya Mark. Aku kan gak sekelompok dengannya" balasku dengan nada membentak

"Maksudku yang dikolom partner, itu ada namamu" jawab Ten pelan

Aku melihat lagi daftar itu.

"Whaattt??" Aku terkejut

"Kamu kenapa?" Yeri yang datang menghampiriku

"Aku sekelompok dengan Mark" jawabku

"Bagus kalo begitu" bisik Unni

"Aku gak mau, aku mau tukaran partner sekarang juga" ucapku dengan kesal

"Mana bisa begitu, kamu tau kan guru ekonomi kita itu gimana" ucap Yeri dengan meyakini diriku

"Tapiiii... " aku ingin mengucapkan sesuatu tapi dipotong oleh Unni

"Gak ada tapi, tapi-an. Terima aja" Unni yang meyakinkan diriku

"Dan lokasimu lumayan jauh loh" kata Yeri sambil melihat daftar

"Dimana?" tanya Unni

"Di pantai Timur, dekat taman bunga yang indah itu lho" ucap Yeri yang bersemangat

"Jauh banget.. Gak ada tempat yang dekat" ucapku dengan kesal

"Itulah kamu daritadi disuruh, jadi kamu dapat sisa deh" ucap Yeri

"Berarti itu di Flowers Park, itu kan tempat yang indah nan romantis" Unni yang mulai bersikap imut

"Oh iya ya, itu kan tempat dimana banyak yang melakukan pre-wedding disana" tambah Yeri

"Dan juga saat itu musim semi, pasti banyak bunga-bunga yang bermekaran. Pasti sangatlah indah" kata Unni

"Ah, aku males mengurus itu" aku kembali duduk di bangku ku dengan kesal

Mark ternyata melihat reaksi kesalku dan dia hanya diam saja.

"Mark, kami harap kamu jaga Hana ya disana" ucap Unni kepada Mark

"Jangan kamu macam-macam ke Hana, kalo kamu berani aku akan memastikan kamu tersiksa lahir batin selamanya" ancam Yeri

"Ya, aku denger itu" balas Mark

Comment 💬& Like 💕guys...
Jika ada saran📥, kritik💭, atau masukan📩 harap ditulis📝 di comment💬, agar bisa aku perbaiki sebagai acuan...
😘😊😊😊😊😍

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAD (Kamu, Aku, Dia) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang