Langit senin berawan cerah kupu kupu mengepakan sayapnya mencari nektar kesana kemari. Mentari mulai menampakan dirinya diudara.
Sepoi-sepoi angin menyentuh sukma kalbu di iringi cicitan burung-burung pagi yang bertengger dipohon, semerbak bunga melati menyeruak hidung pertanda satu murid ada yang mati (ok, mulai ngaco)
Sampailah aku di kursi taman ini menghirup kesana kemari melihat kanan tak lupa juga kiri, sepi...
kutarik nafasku panjang sembari menikmati kehidupan yang kujalani.
kukeluarkan hawa yang positif dipagi ini, kutarik kembali nafasku hingga sampai pada ujungnya gas eksresi itu keluar dari asalnya.Leggaaa ..
"woy njing, siapa sih yang kentut disini, pagi pagi udah buat kacau ajh" ucap atha yang menuduh sana sini sembari menutup hidungnya
"hirupin aja terus, sampe nggak bau lagi" jawab gue dan langsung kekelas diikuti para dedemit kampret itu
"kantin dulu yuk, laper nih" ucap amel memegangi perutnya merasa lapar
"males ah!!"dan gue lah yang kekelas sendirian
"yaudah kita duluan bye" ucap sindi yang melambai tangannya meninggalkan gue sendiri dianak tangga ketiga seperti anak kucing yang dilantarkan oleh ibunya tanpa diberi asi.
_______
Favorite nya sekolah bukan hanya karena fasilitasnya memadai, atau muridnya berotak encer dan para bonyoknya kaya kaya, tapi juga para gurunya yang harus gokil abisss...
Ibu immania latuculatta adalah guru yang mengajar seni budaya kelas dua dan tiga saja, beliau adalah seorang yang paling update dikalangan para guru guru yang pernah gue kenal dijaman sekarang ini semua informasi dari seluruh dunia pun ia ketahui.
"Semangat pagi anak anak!"sapa bu imma didepan kelas dengan membawa seekor kumbang hitam yang sudah dijadikan gantungan kunci
"semangat bu"
"apa tuh bu, tawon ya?" tanya adel penasaran
"mata lo lagi katarak ya del?" sindir sindi kecut
"gue kan cuma nanya kampret, kenapa lo yang sewot sih"balas adel jengkel
"sudah sudah... buka buku kalian halaman berapa saja yang penting ada tulisannya"
"baik bu"
"sebelum kita bahas materi ini, apa ada pertanyaan yang berhubungan dengan hewan yang ada ditangan ibu ini?" ucap bu imma lantang sembari menunjukan gantungan kunci ditangannya yang ia sodorkan kedepan.
satu buah telunjuk jari sukses melambung diudara dari arah belakang.
"saya bu" ucapnya
"Ya pertanyaanya apa sindi?" tanya bu imma menunggu pertanyaan yang sindi lontarkan kepadanya
"Hyunjin sama Jeongin itu udah pacaran ya bu?" sindi melemparkan pertanyaan gilanya.
"aaaaahhhkkk beneran kamu sindi, ibu harus beritahu para teman fujhosi nih aaaahhkkk" disebrang sana bu imma jelalatan nggak jelas, histeris sendiri walaupun berita tersebut bener atau nggaknya.
"ya kan, aku nanya bu bener apa enggaknya, lagian aku setia sama jungkook ajh kok bu"ucap sindi bangga kepada sang idola.
sementara kami yang bukan notabennya kpop harus bersabar menunggu para kpopers itu selesaian dengan para idolanya.
"eh tau nggak hyunjin itu anjingnya bernama kkami loh dan anjingnya jungkook itu namanya geurem, anjing gebetan lo sama anjing gebetan gue kita jodohin aja yuk bisa ajh nanti jadi anak kan!" amel menambahin dengan antusias.
KAMU SEDANG MEMBACA
menjelajah waktu
AdventureCerita mengenai sekolah memang tak ada habisnya, setiap detik peristiwa adalah kejadian lalu apa kejadian yang ada dipetualangan absurd ini sebenarnya atha dan kawan2 menemukan sebuah buku tua saat hukuman dari sang killer menyertainya, mereka entah...