Nadia hanya diam dan duduk dibangkunya sambil memainkan ponselnya.bangku nadia yang berada dibelakang bangku cindy, cindy juga duduk dibangkunya sambil memainkan ponselnya.Handphone nadia bergetar dan ada BBM masuk yang ternyata dari jovan
Jovan:Selamat pagi sapi tembem
Nadia:pagi kak
Jovan:udah berangkat?
Nadia:udah.
Jovan:udah sarapan.
Nadia:udah
Jovan:semangat ya belajarnya?
Nadia:iya kak.
(hanya diread oleh jovan)
Nadia yang asyik chattingan dengan jovan sampai dia tak sadar bahwa sedari tadi dia dilihat oleh fanda.
Fanda:ehhh ciee nadia chat sama ka jo lo
Nadia:apaan sih fan nggak kok.
Fanda:gak usah ngelak tuhkan senyum-senyum.
Nadia:ih masak orang senyum gak boleh,senyum kan ibadah.
Sinta pun datang dengan senyum-senyum juga dan merasa bahagia,sampai dia pun diledekin oleh cindy.
Cindy: eh nadia lu ada temannya tuh si sinta juga datang pake senyum-senyum, kayaknya lagi bahagia nih
Nadia:iya nih bahagia kenapa nihh
Sinta:apaan sih kalian.
Fanda:cerita lah sama kita
Amel: iya lah cerita sin
Sinta:iya nanti aja sekarang masuk tuh ada guru
Cindy:mana?
Sinta: 1 2 3 ,(dan guru datang) *skip
Setelah 4 jam pembelajaran mereka pun istirahat bersama tapi kali ini nadia tidak ikut kekantin karna dia membawa bekal dari rumah. fanda pun cerita pada teman-temannya tentang apa yang dilihat dihandphone nadia tadi.
Fanda:eh tadi gue lihat nadia chattingan sama cowok loh?
Cici:yang bener sapa fan?
Fanda:masak kalian gak tau.
Amel: sapa sih fan ,kakel itu?
Cindy: iya fan ka jovan ,maksudmu?
Fanda:iya ,kalian inget gak kemarin waktu gue dipanggil kak andy,itu sebetulnya yang manggil bukan ka andy tapi ka jovan.,dia minta nomer dan pin bbm nya nadia
Cici: Fan jangan kenceng-kenceng kalo ngomong tuh ada anak kelas 12 MM
Fanda:oh iya.
Sinta:eh fan ka andy gak minta nomer gue? (dengan bersemangat sinta menanyakan itu kepada fanda)
Fanda:nggak,kan tadi gue bilang yang manggil gue itu sebetulnya ka jovan sin.
Sinta hanya diam mendengarkan jawaban fanda.
Andy yang tau bahwa ada Fanda dkk pun melambatkan makan mereka supaya bisa bebarengan menuju ruang kelas mereka yang berdampingan. Setelah mereka semua selesai makan mereka pun bergegas untuk kembali ke kelas. setelah Andy dkk sampai didepan kelas mereka, mereka pun duduk sebentar sambil menunggu bel masuk .Fanda dkk pun juga sama mereka juga duduk didepan kelas tapi tak ada nadia .andy yang masih bingung dengan pembicaraan cindy dan nadia pagi tadi memutuskan untuk memanggil fanda dan cindy. Sinta kok bingung kenapa Andy manggil mereka berdua kenapa kok nggak manggil dirinya.
Andy:dek aku minta BBMnya Sinta boleh?
Fanda:boleh,ini lo kak.
(andy pun mengetik pin dari sinta dan jovan malah bertanya knapa nadia tidak berkumpul dengan mereka)
Jovan:dek kok Cuma berlima, yang satu lagi dimana?
Cindy:aku tau nihh yang dimaksud siapa?
Fanda: aku juga tau cin.
Dani:aku juga tau
Andy:udah dek makasih ya.
Jovan:apaan sih kalian ,iya beneran yang satu lagi kemana?
Fanda :kak jovan udah mulai suka ya sama nadia, hayo ngaku?
Jovan:nggak gitu dek kemarinkan udah aku bilangin ada butuhnya
Fanda:kan udah bisa chattingan ,kemarin kan udah aku kasih pin sama no Hp nya lagi.udah chattingan lagi tadi pagi
Dani:ciee yang udah ketauan chattingan sama adkel.
Jovan yang merasa terpojokan berlalu meninggalkan mereka semua dan memilih untuk masuk ke kelas. Fanda dan cindy pun juga memilih untuk kembali ke kelas mereka.*skip
Cindy :nad ada yang nyariin lo tu tadi
Nadia:sapa?
Fanda:itu si jerapah kamu?
Nadia hanya diam...
Amel:udah jangan ledekin nadia kasihan tuh ,muka nya cemberut tapi pipinya kayak kepiting rebus.
Cici: hahhah jadi merah lah tuh pipi
vote + comment guys
terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Friendship
Teen FictionSahabat adalah lentera saat mata kehilangan sinar Sahabat adalah penyangga saat kaki terasa rapuh Sahabat adalah suara saat mulut tak dapat berkata Sahabat adalah tempat kita berbagi suka dan duka ~Santi Artanti~