🌹PAGI YANG CERAH TAK SECERAH KEBAHAGIAAN KU🌹

42.4K 746 254
                                    


"Pagi sayang, oh iya, kamu mau sarapan apa, bunda buatin ya"

Ucap seorang wanita paruh baya setelah melihat Faisal turun dari tangga dan menuju meja makan.

"Roti bakar aja bun, pakek selai kacang, ama jus jambu, makasih ya bun"

Ucap Faisal pada bundanya, ia menunggu roti bakar yang sedang di buatkan oleh bunda tercintanya. Tak beberapa lama roti yang dinanti-nanti Faisal pun datang dan Faisal langsung memakannya.

Setelah beberapa saat, Faisal akhirnya menghabiskan sarapannya, ia pun segera pergi ke kamarnya dan mulai bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Setelah selesai bersiap-siap, Faisal langsung menuju ke arah ruang tengah dan berpamitan kepada ayah dan bundanya.

Faisal adalah murid SMP kelas 2 yang sangatlah di sayangi oleh orang tuanya. Orang tua Faisal adalah orang yang sangat berpengaruh di negaranya, mereka sangatlah kaya sampai-sampai orang tua Faisal membeli sebuah pulau dan membangun villa pribadi di sana.

Saat ini Faisal sudah masuk sekolah setelah menjalani liburan akhir semester ganjil, ia tak ingin terlambat datang untuk menemui para penggemarnya yang ada di sekolah.

Faisal adalah seorang cowok king drama , saat ia ada di depan orang tuanya ia akan berpenampilan sopan dan akan bersikap seperti seorang anak yang penurut dan sangat patuh.

Saat Faisal sampai di ruangan kelasnya yakni kelas 8-F, ia langsung di kerumuni oleh para gadis yang mengaggumi ketampanannya. Faisal menganggap semua itu wajar, bagai mana tidak, di lihat dari mata pun sudah terlihat jelas, Faisal itu cowok tampan yang memiliki kekayaan bak seorang pangeran.

Faisal berjalan ke arah bangkunya Laila yang tidak lain adalah pacarnya.

"Ley, lagi ngapain aja kamu"

"Lagi ngerjain PR dari pak Arwan, aku lupa ngerjain tugasnya"

Faisal langsung kaget, ia benar-benar lupa akan tugas dari gurunya itu. Faisal ingat benar bagaimana sikap dari gurunya itu. Ia sangatlah ingat saat terakhir kali tidak mengerjakan tugas dari pak Arwan, ia di suruh untuk berlari mengelilingi lapangan dan membersihkan toilet siswa yang sangatlah ia benci. Bagaimana tidak, dulu saat Faisal masuk ke toilet siswa, ia mendapati toilet dengan isinya yang sangat penuh, bahkan beberapa dari isi tersebut berceceran di lantai, dan saat ia mau pergi untuk membuang sampah ke tempat sampah yang ada di samping pintu toilet, ia mendapati tong sampahnya penuh dengan pembalut yang sudah berisi darah.

Faisal langsung berlari keluar kelas dan menuju kelas 8-A yang kebanyakan dari mereka adalah murid-murid yang sangat pintar.

Saat Faisal masuk ke dalam kelas 8-A, ia langsung menuju ke arah meja seorang wanita yang mengenakan kaca mata yang tidak lain adalah Vina, murid terbaik di sekolahan mereka.

"KYAAAAAA. Faisal datang, itu bener-bener Faisal". Teriak seorang gadis, Faisal tidak memperdulikannya, tujuannya saat ini hanyalah untuk mencontek.

"Oi cupu, gue pinjem buku lo"

"Nggak mau, lagian itu semua kan salah kamu, kenapa kamu nggak ngerjain tugas, aku nggak mau pinjamin buku aku"

Faisal tidak peduli dengan ucapannya Vina, ia langsung mengambil bukunya Vina secara paksa dan menconteknya bersama Laila pacarnya.

Vina tak bisa berbuat apa-apa, ia di musuhi oleh teman sekelasnya karena tidak mau meminjamkan bukunya kepada Faisal.

Saat jam istirahat Vina pergi ke kantin bersama temannya yang bernama Abidah. Abidah adalah temannya Vina semenjak mereka masih menduduki bangku sekolah dasar.

"Vin, menurut kamu.... Faisal itu orangnya gimana"

"Faisal, cowok kelas 8-F "

"Ya iya lah , siapa lagi"

Vina menarik nafas kesal. Ia terheran-heran kepada sahabatnya saat ini, kenapa semua gadis menyukai seorang iblis berwajah malaikat seperti Faisal.

"Aku nggak suka, Faisal itu ya orangnya nyebelin, gara-gara aku ngomong kalau Faisal itu orangnya biasa-biasa aja, aku sampai dibenci sama teman sekelas aku sampai sekarang"

Ucap Vina, Abidah yang melihat temannya yang sedang sedih ikut prihatin. Memang benar perkataannya Vina kalau para fansnya Faisal tidak akan tinggal diam kalau idolanya di ejek.
Bahkan Abidah pernah melihat bangkunya Vina yang di coret-coret dengan kata-kata kasar, awalnya ia kira itu adalah kerjaan dari orang yang hanya iseng, tetapi nyatanya semua itu bersumber dari para fansnya Faisal.

Abidah sangatlah kesal, ia tak terima temannya di bully. Tetapi apalah daya, Abidah tidak bisa membantu temannya.

Setelah selesai jam istirahat, Vina dan Abidah masuk ke kelasnya masing-masing. Vina yang berjalan ke kelas 8-A dan Abidah ke kelas 8-C.

****

Di saat semua murid sudah ada di bangkunya masing-masing, Faisal malah bermesra-mesraan di pojok ruangan bersama Laila.

Mereka membicarakan tentang hari jadian mereka. Laila ingin Faisal mengajaknya belanja untuk merayakan hari jadian mereka yang sudah berumur 1 tahun. Faisal hanya manggut-manggut saja, ia tak peduli berapa uang yang akan di habiskannya.

Guru pun datang, tiba-tiba atmosfer di kelas 8-F menjadi keabu-abuan. Mereka semua terkejut dan menjadi muram karena sekarang ini bu Oliv lah yang mengajar. Bu Oliv adalah guru yang mengajar matematika di kelasnya Faisal.
Faisal sangatlah bingung dengan soal yang di berikan bu Oliv ke padanya, Faisal tidaklah mengerti dengan rumus-rumus yang ada di buku tugasnya kali ini. Ia menjawab awur-awuran semua pertanyaan yang ada.

Dan saat semua tugas sudah di kupulkan, Faisal benar-benar ketakutan. Dan yang benar saja, setelah bu Oliv melihat tugasnya Faisal ia langsung berteriak.

"FAISAL..... APA-APAAN SEMUA INI, SEKARANG KAMU BERDIRI DI DEPAN DAN UCAPKAN APA JAWABAN KAMU"

Faisal langsung maju dan mengucapkan apa yang ia jawab di buku tugasnya. Ia terlihat sangatlah santai seolah-olah tidak terjadi apapun.

"Ac=ab+bc= aku suka wajah, imutnya Laila, aku suka bodi sexsynya bu Oliv"

Ucap Faisal di depan semua murid, ia membaca jawabannya sambil menyanyikan sebuah DJ yang baru-baru ini populer di sekolah mereka.

Bu Oliv langsung meledak marah, Faisal hanya menyebutkan namanya Laila di bukunya tetapi ia malah menabah-nambahinya.

Bu Oliv yang sangat marah langsung memberikan hukuman beruntun kepada Faisal, ia menyuruh Faisal untuk berlari mengelilingi lapangan selama 20 kali, membersihkan kaca sekolah sampai bersih, mengepel lantai ruang guru dan mencabuti rumput liar di taman.
Faisal tidak peduli, ia sudah sangatlah sering di hukum seperti itu, ia sudah terbiasa. Asalkan ia tidak di suruh membersihkan toilet siswa.

Setelah selesai membereskan hukumannya, Faisal langsung pulang ke rumahnya.


"Sayang.... kamu kok telat pulangnya sih, emangnya ada apa di kelas, sampek-sampek kamu pulangnya telat gini. Emangnya kamu enggak laper"

Tanya bundanya Faisal saat Faisal sudah sampai di depan rumah. Faisal pun memulai dramanya, ia mulai mencari alasan agar bundanya tidak curiga.

"Nggak ada apa-apa kok bun. Tadi itu aku ada kelas tambahan, aku mau ikut ekstra bola voli mangkannya aku telat"

"Oo.. begitu, kalau begitu bunda ngerasa tenang kalo begini. Oh iya bunda mau kasih tau kamu, kalo bunda sama ayah mau pergi ke bangkok. Ayah kamu ada bisnis yang harus di urus di sana, dan bunda juga harus ketemu sama teman bunda yang ada di sana. Kamu nggak papa kan bunda tinggal"

Ucap bundanya Faisal. Faisal merasa senang karena ia bisa bebas dari orang tuanya, ia bisa bersenang-senang dengan menghabiskan uang dari orang tuanya.

"Nggak, nggak papa kok bun, aku bisa kok tinggal sendirian di rumah. Aku kan anaknya bunda"

Bundanya Faisal pun merasa senang, ia merasa anaknya sangatlah penurut dan menghormatinya.

Faisal langsung pergi ke kamarnya yang berada di lantai atas. Ia langsung membaringkan tubuhnya dan beristirahat.

⭐⭐⭐NIKAH SAAT SMP⭐⭐⭐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang