"Kak, nanti pulangnya sama Haruto yah, jangan kemana - mana."
Junkyu masih ingat, tadi Haruto yang bilang seperti itu padanya. Tapi baru saja Junkyu tinggal ke toilet sebentar, sekarang Junkyu sudah melihat Haruto dan Park Jeongwoo sedang mengobrol di parkiran. Junkyu tentu mengenal adik kelas manis itu karena Jeongwoo satu ekskul vocal dengannya.
Junkyu menunduk, lalu bertanya pada dirinya sendiri. - Sebenarnya aku ini siapa? Hanya orang asing tidak penting yang cemburu.- Mungkin tadi Haruto hanya bermain - main padanya seperti temannya Ha Yoonbin yang terkenal sebagai playboy itu.
Hiks
-Aku tidak menangis, aku tidak menangis, aku tidak menangis- tapi air mata Junkyu keluar. Ia mengusap - usap matanya yang memanas.
***
"Kak Junkyu" panggil Haruto.
Iyah, Haruto melihat Junkyu sedang makan es kelapa di warungnya Pak Jaehwan peternak lele. Tadi Haruto sudah menunggu Junkyu di parkiran, tapi kakak kelas cantiknya itu tidak muncul - muncul. Yah kemudian datanglah Jeongwoo teman sekelasnya, Jeongwoo sebenarnya sedang menunggu jemputan kakaknya.
"Kak, kok ga bilang - bilang sih kalau mau beli es?" Haruto duduk di sebelah Junkyu. Dan ia kaget melihat mata merah si cantik itu. Junkyu nya diam saja sibuk menikmati es kelapa nya.
"Kak kok matanya merah, abis nangis?" Tanya Haruto.
"Hiks kecolok sedotan." Ujar Junkyu. Ah Haruto malah nanya jadi Junkyu kan sedih lagi. Inget tadi Haruto nya sama adik kelas manis itu.
Haruto kini memegang kepala Junkyu agar sehadap dengannya. Ia meniup - niup mata Junkyu. Yang ditiup sekarang tidak fokus. Tentu saja karena mata Junkyu sangat berhadapan dengan bibir Haruto. Kalau di liat liat dari deket Haruto makin mirip yah sama member boyband yang lagunya suka Junkyu puter. Member boyband yang nasib percintaannya ngenes mulu, bodo amat lah.. Kyu jadi baper lagi.
Haruto masih niup - niup mata Junkyu. iya itu sebelum Pak Jaehwan datang.
"Heh heh ngapain itu, belum muhrim nak. Jauhan ayo duduknya." Itu kata Bapak Jaehwan yang mengantar pesanan es punya Haruto.
Iyah sekarang giliran orang tampan untuk bersabar - Haru.
"Kak kita kan tadi udah follow follow an ig yah. Haru udah spam loh di ig kakak hehe. Semua post Haru Komenin sampai finish hehe." Ujar Haruto. Junkyu nya diem aja kaya patung. Haruto curiga Junkyu ada utang yang belum dibayar. Apa Junkyu ga bawa uang yah buat bayar es. *bacot haru - netizen.
"Kak, kakak komen ig haru dong." Pinta Haru.
"Ga mau ah, entar dikira dekat." Jawab Kyu. Tererereret.. Jleb pemirsa. Dosa apa Haru punya gebetan savage.
"Ya ampun kak, kurang deket apa lagi ini, masa harus nempel biar deket." Haruto nya ngegas dia meluk Junkyu. Tapi seorang Bapak - Bapak yang sudah diketahui dia siapa datang membawa penggaris kayu untuk misahin mereka.
Tolong ingetin Haru kalau entar jangan bawa Kak Junkyu ke warung pesantren ini lagi. Rugi ga bisa modus.
"Ihhh Haru bodo amat lah. Sana aja pulang sama Jeongwoo."
"LAHH.. Kok gitu Kak.. Jeongwoo kan tadi numpang nunggu jemputan Abangnya doang. Jangan marah dong kak. Hayu ah pulang." Ucap Haruto sambil narik tangan lembut Junkyu. Nariknya ga kaya lagu Via Vallen yang judulnya swallow.
***
"Tadi pas Kakak ke toilet, Haru nyari pinjeman helm dulu hehe.. biar Kak Junkyu ga nunggu lama." Ucap Haru sambil masangin helm di kepala Junkyu. God, Junkyu gatau harus baper apa gimana. Kok adek kelas nya ini soft banget.
***
Mereka sampai di rumahnya Junkyu dan bodonya Junkyu ga sadar kalau Haruto bisa hafal jalan ke rumah Junkyu padahal Kyu nya belum cerita rumahnya dimana.
Beda lagi sama Haruto yang kini sadar diri pas Junkyu bilang Makasih yah Haru, Hati - hati di jalan. Secara ga langsung tuh Haru nya disuruh pulang. Dari pada pulang mending lama - lama in dulu yah kan.
"Kak Haru haus nih." Bohong Haruto.
"Itu depan rumah ada warung beli aja tuh." Ucap Junkyu menunjuk warung bakso dan es campur depan rumahnya.
"Gak boleh Kak, Haru itu ga boleh minum dari sembarang tempat, cuma boleh dari rumahan aja. Rumah Kak Kyu misalnya." *hehe modus bambang.
"Lah tadi kamu juga minum sembarangan di warungnya Pak Jaehwan. Haru kalau emang kamu ga punya uang buat beli minum bilang aja sama aku. Nih ada uang 5000 mudah - mudahan bermanfaat yah." Ujar Junkyu mengepalkan uang 5000 di tangan Haru.
Kok kesannya Haru ngenes banget Yah. Susah banget sih nyari alasan biar tetep stay di rumah Kakak kelas cantiknya ini.
"Udah yuk Kak, masuk ntar Haru mati dehidrasi depan rumah Kakak gimana." Haruto mengajak Junkyu masuk. Padahal ini rumahnya Junkyu. Ok Sip.
Waktu pintu rumahnya Junkyu terbuka. Disitulah Haruto kaget di dalam rumahnya sudah ada Soobin lagi asyik makan popcorn sambil nonton film thailand Dangerous Boys yang pemerannya itu Nick Kunatip. Serius Soobin gemes banget sama itu orang. Okay balik lagi ke kenapa Soobin berasa rumah sendiri aja disini.
"LAH KOK ADA LU SIH" Todong Haru pada Soobin.
"HEH BOCAH SANTAI DONG. GUE KAKAK KELAS LU YAH. LAGIAN GUE SAHABATNYA JUNKYU. Iyah kan Kyu?" Soobin menuntun Junkyu untuk duduk disebelahnya
"GUE CALON PACARNYA YAH." Haru ikutan duduk di sebelah Junkyu. Jadilah Junkyu diapit oleh dua manusia terlalu tampan ini.
"Berisik ih kalian. Kyu lagi baca buku 1001 Kisah Azab Ngegas Yah." Junkyu dari pada pusing mending ganti baju ke kamar.
***
Junkyu udah balik lagi. Dia pakai celana selutut sama sweater belang - belang kesukaan dia. Haru ga fokus liat kaki mulus Junkyu yang mulusnya 11-12 sama kaki Min Yoongi Snsd.
"Kyu aku udah beli betadine baru nih. Tadi pagi abis kan? Obatin yah kakinya." Soobin kembali mendudukkan Junkyu disebelahnya.
"Hah? Kakak luka? Pantesan jalannya aneh gitu."
"Iyah kemarin pas pelajaran olahraga renang terus ke peleset.."
"Sini Haru obatin." Haru ngambil alih betadine.
"Bocah Lu ga akan kuat, lukanya di paha. Mending gue aja." Jelas Soobin.
"Yang cuma sahabatnya diem aja yah. Ini bentar lagi gue jadi pacarnya." Bangga Haruto. Padahal belum tentu ya kan. Hehe. Yang penting PD dulu ae.
Kalau posisi Junkyu duduk itu celananya jadi agak naik. Otomatis luka di pahanya keliatan. Haruto bersihin dulu lukanya. Baru ia kasih betadine.
Sshhhh ahhhnhhh
"Kak kok ngedesah sih?" Haru udah melotot sedangkan Soobin ngelus dada denger suara Junkyu.
"Nggak ih Haru Bacot. Udah tahu ini sakit." Junkyu jadi manyun manyun uwu.
Ya Lord. Manis banget mana suaranya kane.
"Udah gue bilang kan bocah ga akan kuat. Misi Gue Mau ke Toilet." Soobin siap - siap pergi.
"Nggak gue dulu. Kak Toilet dimana Kak. Darurat nih." Haru megang celananya.
Junkyu nunjuk wc paling ujung. Haru larinya gercep banget padahal toilet di rumah Junkyu ga cuma satu.
Mungkin Haru nya kebelet pipis. - Junkyu.
Iyah tapi pipisnya lama yah kyu? - Netizen.
***
HALOHA RESA BACK. INI BELUM SEHARI UDAH POST CHAPTER 2 HEHE.. Soalnya dalam hati w bilang Kalau Chapter 1 udah 30 vote, chapter 2 lanjut.. Karena udah jadi w lanjut hehe..
Hapus atau Lanjut Nih?
Lanjut Vote Komen Yah.. Heheh
Kalau Gamau Ketinggalan Follow hehe.. Makasihh Luv.31-01-19
16.20
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Love (HaruKyu) Ygtb TXT
FanfictionRated T Haruto x Junkyu x Soobin Soobin x Beomgyu x Yeonjun Menerima Request Couple.. Cover inspirasi dari @ParkMitsuki