Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto tidak bisa melepaskan pandangannya dari bibir kissable milik Junkyu. Warnanya pink, terlihat begitu lembut dan kenyal. Junkyu sekarang sedang tertidur di pundak Haruto dengan damai. Sudah 2 jam dan Haruto masih setia bertahan memperhatikan bibir indah itu. Sebenarnya lebih tepatnya menahan diri.
"Maafkan aku Kak Koala yang cantik. Aku tidak tahan lagi."
Haruto memegang tengkuk Junkyu. Jantungnya berdebar sangat keras. Ya baiklah hanya satu kali kecupan dan Junkyu tidak akan sadar. Pura - pura saja tidak terjadi apa - apa.
Cup
Haruto menempelkan bibirnya pada bibir Junkyu yang menggoda. Iya satu kecupan dan Haruto bersumpah ini sangat manis lebih manis dibanding madu dengan gula, dan sangat lembut seperti marshmello kesukaannya.
Huhh hhuhhh
Haruto masih belum bisa menstabilkan nafasnya. Apalagi wajah Junkyu masih sangat dekat dengannya. Sangat cantik dalam tidurnya. Haruto frustasi ia ingin lagi, lagi dan lagi. *bukan iklan m*om*o*gi
Dengan gerakan cepat ia melahap bibir Junkyu. Merasakan sensasi aneh namun memabukan itu. Mencoba bergerak menjilat bibir bawah Junkyu. Mata Haruto tidak bisa terlepas dari.kelopak mata indah Junkyu yang masih terpejam. Ia menyesap lebih dalam bibir Junkyu dan lidahnya memaksa masuk.
Saat itu juga mata Junkyu terbuka. Wajahnya kaget. Lidah Junkyu memaksa lidah sang dominan keluar. Haruto memiringkan wajah Junkyu memagut bibir itu. Entah apa yang Junkyu rasakan, ia tidak sanggup melawan. Junkyu terasa lemah dan akhirnya tubuhnya terjatuh di pelukan Haruto.
Haruto menghela nafas setelah selesai mengingat kembali mimpi sangat indahnya. Yah tadi itu hanya mimpi di sore hari, yang sebenarnya sudah terjadi berulang kali.
Biar ku jelaskan. Junkyu memang baru pertama melihat Haruto di hari ujian semester 1. Beda lagi dengan Haruto. Ia melihat Junkyu sejak pertama menginjakan kakinya di Korea. 1 bulan sebelum ujian. Waktu itu Junkyu lagi ngasih makan kucing di taman. Dia pake bando koala. Mukanya gemes banget dan tingkahnya polos. Haruto jadi naksir. Cuma sayangnya haruto ga lihat dia lagi. Untung koala itu datang mulu ke mimpinya Haruto.
Sampai H-1 ujian. Haruto disuruh Mamanya beli Bakso dan dia gak sengaja liat Junkyu lagi main lompat tali depan rumahnya. Makannya Haruto bisa tahu rumah Junkyu. Dan ternyata rumah mereka tetanggaan dan koala cantik itu kakak kelasnya. Tau gitu Haruto ga akan nolak lagi kalau Mamanya nyuruh dia beli bakso.
Sekian cerita awal mula Haruto ketemu Junkyu, kita kembali ke Haruto yang lagi berusaha untuk tidur lagi. Kali aja mimpinya bersambung gitu ke tahap yang lebih serius. *plak
"Haruto bangun ihh"
Lah itu suara Junkyu, Haruto baru inget kalau dia tadi ketiduran di rumah Junkyu pas mampir pulang sekolah. Tadi siang abis ke toilet, Haruto numpang ganti baju di kamar Junkyu, sebenernya sekalian pengen liat kamar calon pacarnya sih. Ehh bodo malah ketiduran. Mana tadi mereka bareng Soobin juga kan disini.
"Haruto bangun, aku beli pizza nih. Kuy makan bertiga sana Soobin."
Haruto yang otaknya kreatif dan banyak ide lagi pura - pura tidur hehe. Siapa yang tau kali aja Junkyu mau modus ke dia. Apalagi Haruto pan ganteng yah. Kali aja Junkyu khilap terus nyium Haruto. Haruto masih merem merem pas Junkyu goyangin badannya, masih ngarep dicium nih Haruto.
"Bodo amat lah Haru kebo. Aku makannya sama Soobin aja."
Denger nama Soobin disebut bijin Haruto otomatis buka matanya. Kurang ganteng apa gitu Haruto nya, kok kakak kelas nya ini ga ada niatan modus ke dia. Padahal Haruto udah pasang pose tidur paling ganteng sambil senyum - senyum dikit biar di notis. Tapi Junkyu kayanya udah kebal.
"Ehh bentar dong Kak. Tungguin." Mulai dah Haruto rusuh. Ia rencananya nahan Junkyu tapi emang nasib dia baik yah gatau Harutonya nariknya nafsu. Junkyunya jadi jatuh dinimpa dia yang masih tiduran di kasur. Ala - ala drama kesukaan Mamanya sekali.
"Haru ih modus." Muka Junkyu udah merag. Mau bangun tapi Harutonya malah meluk erat banget.
Mantap rezeki anak baik, rajin menabung dan tidak sombong emang ga kemana mana.
Kukuruyuk
Mereka saling pandang. Ga ada ayam. Iyah itu suara perut Junkyu. Haruto jadi ga tega, kayaknya calon pacarnya ini udah lapar. Emang sih enak meluk Junkyu. Tapi Haruto ga bisa egois dengan biarin orang yang dia sayang kelaparan. *Emang Haruto banyak drama. Alay. He. Bucin.
Haruto lepasin pelukannya. Junkyu buru - buru bangun ngambil langkah 1000 bayangan. Di balik pintu Junkyu nepuk - nepuk pipinya sendiri. Misuh - misuh. Ngipasin mukanya yang merah.
"Mama, Junkyu gak jatuh cinta kan?" Ucap Junkyu pada poster GD yang digantung di deket tangga.poster
***
HAHA SUMPAH SI HARTO CARI PERHATIAN BENER.
Karena Chapter 2 udah 40 vote. Jadi Ku Lanjut Chapter 3 Hehe..
Lanjut Chapter 4 Atau Hapus Nih?? Vote Komen Yah, Follow Biar Ga Ketinggalan. LUV
