.
.
.
...Sang Penerimana...Dia tempat dimana semesta berteduh,
tempat matahari bersinar,
tempat bulan menerangi,
tempat bintang bermain,
tempat hujan saat akan menjatuhkan dirinya ke bumi,
bahkan petir yang dianggap penggangu oleh semesta dia tetap bisa menerimanya.
Terkadang sempar berfikir, kenapa dia betah bertahan dalam hidup yang semu? Bukankah ia bisa berlari pergi? Mencari tempat yang lebih indah untuknya tinggal.~Langit...
.
.
.21.28
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Aksara
PoetryUntuk kamu yang pernah meninggalkan kenangan pahit dengan sejuta rasa sakit~