PRETEND

14

Sudah update yah

Suara pintu aparteen yang tertutup cukup keras mengagetkan Jihyo yang saat ini sedang membereskan dapur. Pandangannya teralih kearah meja makan dimana makanan yang ada diatas meja belum berkurang sedikitpun.

Ini sudah ke 4 kalinya Yoongi melewatkan sarapan bersama Jihyo bahkan tidak menyapa Jihyo terebih dahulu. Setalah Kejadian seminggu yang lalu saat Jihyo dan Yoongi terlibat pertengkaran kecil membuat hubungan mereka makin canggung. Bahkan saat Jihyo dan Yoongi yang mengantarkan pasangan Jimina serta orang tua Yoongi dan Jihyo kembali ke Jepang tetap tidak bisa mencairkan hubungan mereka. Apalagi saat ini Yoongi sedang sibuk dengan perusahaan keluarga milik tuan Park yang menyebabkan mereka sulit berbicara empat mata.

Yah saat ini Yoongi yang memegang kendali perusahaan milik keluarga Park. Menurut tuan Min sebelum Yoongi memengang Min Corp dirinya harus belajar dari perusahaan keluarga Park terlebih dahulu. Saat ini appa dan eomma Jihyo sedangkan berada di Jepang untuk bertemu dengan kenalan dari Tuan Min.

Jihyo yang baru saja menyelesaikan tugas bersih-bersih langsung duduk didepan TV sambil menikmati segelas susu untuk mengisi tenaga nya kembali. Hingga dirinya teringat hadiah dari teman-temannya yang belum dirinya buka karena sibuk untuk mengatur dan merapikan barang miliknya. Jihyo bangkit dari sofa dan berjalan menuju dress room untuk mengeluarkan kumpulan hadiah dari sahabat-sahabatnya. dibawanya kotak-kotak tersebut ke kamar tidur miliknya.

Saat ini Jihyo sedang duduk diatas tempat tidur sambil membuka satu persatu hadiah dari teman-temannya. Terlihat bingkai foto dengan tema laut yang berasal dari yunhyeong, kotak musik bergambar sepasang kekasih sambil menari didalamnya yang berasal dari Bobby. Satu pasang baju bayi dari Rose dan Junhoe, satu pasang gelas couple dari Hanbin dan satu buah sepatu berasal dari Chanwoo dengan sebuah surat “Aku merelakanmu”.

Jihyo tersenyum melihat hadiah dari mereka terutama hadiah dari Chanwoo yang menurutnya benar-benar sangat aneh. Pandangannya terali pada satu kotak kecil yang tersisa diatas tempat tidurnya. Jihyo membuka kotak tersebut yang berisi sebuah cincin dengan mata berwarna biru yang menurut Jihyo itu benar-benar cantik. Dan dibawah cincin tersebut beberapa lembar kertas.

Jihyo membuka satu persatu kertas tersebut. Kertas pertama berisi sketsa sebuah gaun. Gaun yang menurut Jihyo sangat indah dan gaun yang selama ini dirinya impikan. Jihyo kemudian mengambil kertas lainnya dan mulai membaca isi kertas tersebut.

HAI

Jika kau membaca surat ini berarti aku sudah tidak berada disisimu lagi dan dirimu sudah menjadi milik orang lain. Tidak perlu bersedih atau merasa bersalah karena semua ini sudah takdir kita, kau tahu takdir tidak bisa dilawan. Jika kau memang takdirku maka dirimu akan kembali kepada ku apapun yang terjadi.

Ah kau lihat sketsa ku?? itu gaun yang kau ingin gunakan ketika menikahkan? Maaf aku baru selesai mendesignnya. Jika gaun itu sudah jadi kau akan melihatnya, pasti sangat cantik jika kau yang menggunakannya. Aku yakin itu

Kau melihat cincin yang aku berikan kan??

Bagaimana?? cantik bukan?? aku yakin itu pas dijarimu tapi saat ini jarimu sudah ada cincin lain jadi gunakan cincin itu sebagai kalung agar aku selalu dekat dihatimu,

Jihyo yah kau tahukan aku begitu mencintaimu??

Apakah aku boleh meminta agar diriku kau izin kan untuk selalu rindu dan mencintaimu selamanya. Kau benar-benar cinta terbaikku Jihyo yah,

Permintaan Ke 3 ku adalah tetaplah bahagia. Apapun pilihanmu itu adalah yang terbaik untukmu. Percayalah pada ku 😘😘😘

Kekasihmu KIM DONGHYUK (Your Candy Boy)