15

505 52 8
                                    

Yoongi, Jihyo dan Minjoo saat ini sedang berada disalah satu departement store. Yoongi merasa bahwa mereka perlu membeli beberapa kebutuhan untuk rumah tangga mereka seperti bahan makanan, beberapa alat masak, pakaian , dan beberapa hal lainnya mengingat selama masa pernikahannya mereka belum belanja bersama. Hanya Jihyo saja yang sering membeli beberapa bahan makanan di minimarket yang berada dekat dengan apartemen mereka.

Jihyo dan Minjoo memilih beberapa sayuran segar sedangkan Yoongi berada dibelakang mereka sambil membawa troli berisi bahan makanan lainnya

“Sepertinya wortelnya kurang bagus kan?” Jihyo bertanya pada Minjoo yang dijawab anggukan dari sang adik

“Oh bisakah kalian cepat” Yoongi terlihat malas melihat para gadis yang terlalu lama memilih sayur

“kita harus memilih sayur yang segar oppa agar masakan terasa lebih enak” Jihyo hanya sedikit melirik kearah Yoongi yang menggerling malas

“lagian aku tidak terlalu suka makan sayur” Ucap Yoongi malas

“Ayo” Yoongi tersenyum saat Jihyo mengajaknya pergi dari kumpulan sayuran yang menurutnya menjijikkan. Namun kebahagiaannya harus terhenti karena saat ini Jihyo malah berjalan menuju kearah stand daging dan ikan yang artinya Yoongi harus sedikit menunggu lebih lama kembali.Minjoo hanya tertawa melihat kakak iparnya yang saat ini sedang kesal.

Selesai membeli bahan makanan, Yoongi memutuskan untuk masuk kedalam toko pakaian memilih beberapa jas dan kemeja untuk dipakainya kerja. Jihyo membantu Yoongi untuk memilih pakaian. Saat ini bagi Minjoo mereka berdua terlihat seperti pasangan suami-istri yang romantis. Bagaimana tidak, Jihyo beberapa kali mencocokkan jas kearah tubuh Yoongi dan beberapa kali terlihat Jihyo yang berdebat dengan Yoongi mungkin masalah selera style mereka. Setelah mereka merasa puas berbelanja akhirnya mereka memutuskan untuk makan siang.

Minjoo mengajak mereka untuk masuk kedalam salah satu restoran yang di dominasi warna merah yang terdapat didalam departemen store tersebut. Menurut Minjoo bulgogi disini sangat nikmat, sehingga dirinya sering berkunjung kesini bersama teman kampusnya.

setelah memesan mereka sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing. Yoongi yang sibuk dengan benda perseginya, jihyo dengan bukunya dan Minjoo yang hanya memandang kearah arena bermain.

“Minjoo ah... Namjoon bilang ada 1 tiket VIP dan 4 tiket festival yang masih tersedia. Kau mau yang mana?” tanya Yoongi kepada Minjoo setelah membaca sebuah pesan dari Namjoon. Jihyo dan Minjoo langsung mengalihkan pandangannya kearah Yoongi

“Apa boleh yang festival saja oppa?” tanya Minjoo semangat

“Kau yakin tidak mau yang VIP?” tanya Yoongi memastikan

“emm aku ingin melihat konser terakhir WannaOne bersama Jihyo eonni. Aku sudah berjanji untuk mengajaknya” Minjoo menjawab dengan wajah yang sumringah

“Kapan kau berjanji?” kali ini Jihyo yang angkat suara. Seingatnya mereka sama sekali tidak pernah membuat janji apapun

“ah aku hanya berjanji pada diriku sendiri atas ucapan terima kasih kepadamu” Minjoo mengedipkan sebelah matanya yang dibalas senyuman oleh Jihyo. Mendengar jawaban dari adik iparnya dengan segera Yoongi memainkan ponsel pintarnya dan kemudian meletakkan benda tersebut kearah telinganya

“oh Joon ah... bisakah kau cari tiket VIP untuk 3 orang?” Yoongi ternyata menelpon Namjoon untuk menanyakan tentang tiket

“.............................................” Yoongi mendengar gerutuan dari seberang sana. Yah yoongi paham mencari tiket untuk boyband yang sedang naik daun sangatlah sulit tapi dirinya juga tidak tega membiarkan Jihyo dan Minjoo berdiri berjam-jam selama konser. Padahal Minjoo dan Jihyo dengan senang hati untuk berdiri, melompat dan bahkan berteriak ketika konser. Yoongi hanya belum melihat bagaimana aksi seorang fangirl saat melihat idolanya

PRETENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang