Repost ya, bukan ff baru. Pernah di up di blog pribadi
#Happy Reading#
Yoona pov
Entah sudah berapa lama aku
menunggumu, mulai pagi sampai
senja, waktu tak berarti untukku
saat ini, yang terpenting adalah
dirimu. Kapan kau akan kembali,
aku merindukanmu, sangat dan
sangat. Entah bagaimana bisa
aku mencintaimu, semua terjadi
begitu lama dan begitu saja.Flashback on
Author pov
Seorang gadis tengah duduk di
hamparan pasir pantai yang
lembut dan putih. Rambutnya
beterbangan tertiup angin,
paras cantiknya tak pernah
pudar, seutas senyum menghiasi
wajahnya, meski senyum itu
adalah senyum kesedihan,
kekalutan dan kegamangan
yang dirasakan dalam hatinya."hai" Seorang namja menyapanya lalu
duduk di sebelahnya."tengah apa dan menunggu siapa?"
"hei, kau siapa?"
"aku? Choi Siwon" jawab namja
itu sambil menunjukkan lesung pipitnya. Manik matanya terus
mengarah ke wajah yoona,
mengagumi pemilik paras yang
cantik tersebut."kau?"
"yoona" jawab yoona, ia memeluk lututnya, tak disangka
butiran-butiran air matanya jatuh membasahi lututnya."wae?"
"aku merindukan seseorang,
yang sangat kusayangi" kata
yoona. siwon terdiam menatap yoona dan menunggu kata yoona selanjutnya."ibuku. Ia meninggalkanku sejak
aku kecil.""pergi karena panggilan tuhan?"
Yoona menggeleng."ibuku pergi tanpa jejak satupun, orangtuaku bercerai, dan aku tak bisa
mengingat apapun tentang ibuku." katanya. "bahkan wajahnya, siwon-ssi" kata yoona tak bisa membendung air matanya,siwon memeluk yoona, mendekapnya erat,
pandangannya jauh ke langit di
atas sana."mulai sekarang kau sahabatku, aku akan memberikan kasih sayang yang
tulus untukmu, menggantikan
kasih sayang yang hilang dari
hidupmu." yoona hanya diam dan menangis didada bidang siwon."setiap sore menjelang senja
tunggulah aku disini. Aku ada untukmu," kata siwon akhirnya
melepaskan pelukannya"gomawo, siwon-ssi" kata yoona dengan terisak kecil
"cheonma" kata siwon tersenyum tulus.
Mulai saat itu, mereka adalah sahabat, tak terpisahkan. Yoona
sendiri tak tahu darimana asal-
usul siwon, dan mengapa ia
selalu tak mau dijumpai selain
saat sore menjelang senja.Mengapa siwon tak mau mengungkap soal keluarga dan asal-usulnya, itu sama sekali tak penting untuk yoona, yang terpenting adalah siwon yang
selalu membukakan hati untuknya, menjadi sahabat yang
tulus dan segalanya.****
"aku selalu penasaran.,kenapa kau tak bisa menemuiku selain sore hari menjelang senja. Aku masih tak
mengerti. Aku membutuhkanmu
kapanpun, aku selalu nyaman berada di dekatmu" kata yoona penasaran tentang siwon."hanya untuk curhat,hmm?."kata siwon.
"haha. Tentu saja tidak" tawa
yoona meledak. "aku ingin kita
bisa pergi ke suatu tempat.
Lama-lama aku bosan di pantai.
Kita bisa ke cafe, mall, taman,
danau dan lain lain." kata yoona
menengok ke arah siwon, ia
tengah memandang lautan luas."yoong?"
"aku ingin berkomunikasi terus
denganmu" kata yoona, "kau tak
punya ponsel?" Tanya yoona lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Collection
FanfictionIni khusus untuk cerita pendek seperti OneShoot, TwoShoot,