“Mending lo sama Dayoung beli cemilan, gue sama Bona beli bubble tea nya.” ucap Seola.
“Yaudah.” Exy dan Dayoung pergi ke minimarket.
Hari ini, Exy, Bona, dan Seola sedang bermain ke rumah Dayoung. Karena di rumah Dayoung tidak ada siapa-siapa, mereka memutuskan untuk membeli makanan dan minuman di luar.
Dayoung dan Exy bertugas membeli makanan di minimarket dekat rumah Dayoung. Seola dan Bona bertugas untuk membeli bubble tea yang tempatnya berada di depan masjid dekat rumah Dayoung.
Jarak dari minimarket ke masjid tidak terlalu jauh, namun tidak terlalu dekat juga.
“Bu, bubble tea nya 4 ya.” Ucap Seola kepada ibu ibu penjual bubble tea.
“Iya, teh.” sahut ibu penjual bubble tea.
Selama menunggu pesanannya, Seola dan Bona sesekali tertawa karena berhasil menggoda orang orang yang lewat.
“La, itu bukannya Dayoung sama Exy ya?” Bona melihat Dayoung dan Exy sedang berjalan ke arah kebun pisang di dekat masjid.
Seola memicingkan matanya, “Lah iya ya. Ngapain mereka ke sana?”
“Coba panggil aja, La.”
“Dayoung! Exy!”
Dayoung dan Exy kompak menengok ke arah Seola, namun mereka tetap berjalan dengan kepala yang tetap menghadap ke Seola.
“Seola! Bona!”
Seola dan Bona kompak menoleh ke arah suara yang memanggilnya barusan, “Dayoung? Exy?”
“L-loh bukannya tadi kalian jalan ke kebun pisang itu?” Ucap Seola sembari menunjuk kebun pisang yang berada di dekat mereka.
Exy menggeleng, “Nggak kok, orang kita abis dari minimarket.”
