"Hai diriku kembali lagi, maafkan diriku karna sudah lama tidak hadir di ceritaku, ku harap kalian bisa memahami, kehidupanku yang seperti ini".
Hari demi hari berganti, tidak terasa waktu berjalan dengan cepat, hari ini tepat diriku sudah memasuki kelas dua SMP, Alhamdullilah.
Prestasi. Jangan di tanyakan kalau boleh sombong diriku selalu masuk peringkat 5 besar ya tepatnya menduduki peringakt 2. Suatu kebanggan tersendiri lagi bukan?.
Sombong. Ya sombong tidak ada gunanya sombong di dalam kehidupan ini melainkan menimbulkan rasa penyesalan dalam diri sudah menimbulkan rasa sombong, karna seseorang bisa menilai bawah jika seorang itu sombong berati dirinya tersebut tidak mencerminkan kebaikan.
Prestasi berjalan dengan baik dan lancar, pertemanan pun sama dengan halnya prestasi.
Rasa kebangan di keluarga sudah memuncul kembali tetapi tidak dengan berharap kembali kepada diriku pada sebelumnya.
Keluarga hanya bisa menanti waktu yang akan datang yang akan memutuskan bawah prestasiku ini tidak sia-sia, melainkan memuaskan. Ya hanya waktu yang akan menjawab dan tindakkan diriku yang akan membuktikan.
Sabar. Diriku salalu menanamkan kata sabar tersebut di hati ku, dengan tidak banyak berbicara tetapi langsung memberikan tindakan dan hasil yang membanggakan. Hanya dengan itu diriku bisa bertahan.
Doa. Diriku alhamdullilah tidak pernah meninggalkan doa, dengan sabar diriku juga harus selalu berdoa kepada Allah, untuk menguatkan diriku di dalam situasi yang melanda pada diriku. Dengan itu percaya diriku bisa stabil dan berdampak positif.
Di masa kelas dua SMP adalah hal yang paling menyenangkan. Bagaimana tidak, guru-guru hanya memperhatikan lebih pada kelas satu SMP karna mereka tersebut anggota baru di sekolah, untuk menimbulkan image yang baik oleh sekolah ini. Dan satu perhatiannya lain kepada kelas tiga SMP, karna mereka akan membawa nama sekolah dengan nilai ujian nasional yang memuaskan dan menghasilkan dampak positif bagi sekolah.
Perhatian untuk kelas dua SMP tidak begitu di perhatikan, dengan itu menjadikan suasana sekolah terasa senang dan tidak bosan karna kami anggota kelas dua SMP menjadi masa-masa di mana sekolah itu menyenangkan dan tidak terlalu banyak pikiran. Dengan itu tidak membosankan bagi kami para pelajar kelas dua SMP. Benar hal yang paling menyenakan ada di kelas dua SMP ini.
Bukan hanya menyenangkan, masa-masa yang memalukan pun banyak terjadi, ribut sesama teman, menjadi bahan ledekan teman-teman,...
Untukmu sang pembaca pujaan hati kasih, ku ucapkan terimakasih, untukmu. Karna susah membaca karya ku.
Sampai jumpa lagi untukmu, Untukmu di malam minggu. Maafkan diriku, sudah menggantung ceritaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diriku
Historia CortaTapi dengan begitu kamu sudah menggenaliku lebih dalam? Tidak. Sepenuhnya tidak. Diriku memiliki rahasia dibalik sosok yang ceria, selalu tersenyum setiap harinya, dan bahkan tidak pernah menunjukkan rasa kesusahan dalam hidupnya. Anggap saja diriku...
