Suasana hening dan tegang menjadi berkesinambungan, setetes keringat khawatir darimu mengalir jelas, alis bertaut dan mata saling menatap ke para sahabatmu saling bergantian satu sama lain.
"M-mari kita mulai" ucap Ai yang mulai memutar botol denga...
Kau menatap nanar handphoneyang tergeletak mengenaskan diatas meja. Sedari tadi kamu merangkai sebuah kalimat yang mengandung unsur "sweet" yang ditujukan pada kekasihmu itu, Kuroo Tetsurou. Namun apa daya diri ini tak termasuk dalam golongan cewek romantis.
Rasanya jika dibandingkan dengan pelajaran fisika, ia akan lebih memilih mengerjakan pelajaran fisika. Kamu membaringkan kepala diatas meja sambil melihat ke handphonedari arah samping. Mencoba mendinginkan kepala dan kembali merangkai beberapa kata yang mungkin akan terdengar manis.
.
.
.
"Oke, aku menyerah. Semua yang kurangkai berakhir cringe." ucapmu dengan raut aneh. Chika---salah satu sahabatmu yang juga memainkan permainan jahanam itu---menurunkan novel dari pandangannya.
Ia tersenyum bak dewi, "Ungkapkan saja apa yang kamu rasakan padanya [your name]-chan. Seperti ... 'aku mencintaimu' atau ... 'terimakasih untuk selalu bersamaku hingga detik ini'." ucap gadis manis itu dengan rona merah malu dikedua pipinya, ia menaruh salah satu tangannya yang bebas dari buku dipipinya. Membayangkan hal itu, kaupun ikut memerah,
Betapa memalukan dan kemustahilan untukmu diucapkan, "Aku tidak akan pernah melakukan hal sememalukan dan semustahil itu, Chika." ucapmu menggebrak meja dengan wajah merah total.
oOo
Kuroo menghela napas kasar, berusaha meredakan seringaian diwajahnya. Benar-benar ia tak habis pikir dan entah apa yang merasuki pikiranmu, yang jelas ia ingin mempercepat latihan ini agar cepat selesai dan menemui kekasihnya.
Dan tentunya, hari itu Kuroo mencetak skor dengan baik tanpa mengenal ampun pada lawannya. Kenma menatap Kuroo aneh, begitu juga dengan anggota timnya yang lain. "Hahaha nampaknya Kuroo-kun sedang bersemangat hari ini" ucap pelatih dengan tawa hangatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
